MENANTI KAKI SERIBU DI KOTO GASIB

Pemprov Kucurkan Rp60 M untuk Jalan dan Jembatan

Riau | Selasa, 09 April 2019 - 15:00 WIB

Pemprov Kucurkan Rp60 M untuk Jalan dan Jembatan

SIAK (RIAUPOS.CO) -- Bagi masyarakat pengguna jalan maupun wisatawan dari Ibukota Provinsi Riau yang ingin menuju negeri istana, Siak Sri Indrapura. Pasti disambut dengan jalan berlubang dalam yang sudah terjadi bertahun-tahun. 

Sebagai salah satu destinasi andalan wisata bumi Lancang Kuning, Siak memang belum optimal dari sisi infrastruktur. Salah satunya ruas jalan provinsi di lintas Pekanbaru-Siak tepatnya di wilayah Kecamatan Dayun.

Pemprov Riau yang berencana menyiapkan anggaran puluhan miliar pada tahun ini pun, belum memperlihatkan progres maksimal. Pihak Pemkab Siak, atas status ruas jalan tersebut pun belum bisa berbuat banyak karena untuk anggaran perbaikan dan peningkatan ruas jalan poros Kabupaten pun masih belum tercukupi.
Baca Juga :Kerukunan Antarsuku Dorong Pembangunan di Riau

“Untuk itu (jalan rusak Koto Gasib, red) sedang dilelang,” kata Kadis PUPR Riau Dadang Eko Purwanto kepada Riau Pos, Senin (8/4).

Khusus di Siak, sekitar delapan pekerjaan memang sudah disiapkan dengan total anggaran sampai Rp60-an miliar. Selain peningkatan ruas jalan rusak parah di Koto Gasib dengan kaki seribu berikut jembatan, jalan perusahaan Pekanbaru-Perawang di PT SIR tahun ini juga akan dibangun jembatan.

Berdasarkan data yang dirangkum Riau Pos, delapan hingga sembilan proyek pekerjaan dan peningkatan jalan serta jembatan untuk ruas jalan Provinsi di Siak bakal segera dilelang. Dengan demikian April ini seharusnya perbaikan pada ruas-ruas jalan rusak sudah mulai dikerjakan di lapangan.

Khusus ruas jalan dimaksud, Pemprov Riau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Riau sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp28 miliar. Guna pembangunan jembatan Koto Gasib ruas Simpang Beringin-Meredan-Simpang Buatan. Posisinya di tengah jalan lurus Koto Gasib tersebut.

“Disiapkan perencanaan untuk konstruksi pile on slab atau kaki seribu. Sepanjang 200 meter pada bagian yang bergelombang di sekitar jembatan dengan anggaran Rp28 miliar,” ungkap Dadang.

Lokasi yang bakal dipasang dengan konstruksi kaki seribu tersebut nantinya berada pada posisi tengah jalan sepanjang 16 KM dari simpang Maredan-KM 11 tersebut. Pekerjaan akan segera dilakukan begitu tahapan dan proses lelang tuntas.

Selain Rp28 miliar untuk ruas jalan tersebut. Juga dijelaskan Dadang, khusus ruas jalan provinsi di wilayah Kabupaten Siak juga sudah akan segera dilelang pekerjaan pemeliharaan jalan Simpang Minas-Simpang Pemda-Simpang Tualang Timur. Pemeliharaan sepanjang 0,7 KM berkala dan 20 KM rutin. Pagu anggaran disiapkan Rp4,2 miliar.

Kemudian juga ada pemeliharaan jembatan Teluk Masjid Rp2,1 miliar, pemeliharaan jalan Pakning-Teluk Masjid-Simpang Pusako Rp6,2 miliar, pemeliharaan jalan Simpang Beringin-Maredan-Simpang Buatan Rp4,2 miliar. Pemeliharaan jembatan Perawang Rp1,9 miliar, peningkatan jalan Simpang Minas-simpang Pemda-simpang Tualang Timur sepanjang 0,6 KM dengan pagu Rp5,3 miliar dan peningkatan jalan Siak-Perawang 0,85 km dengan pagu Rp3,9 miliar.

“Semua akan segera dilelang. Termasuk ada anggaran Rp5 miliaran untuk pekerjaan buat jembatan di jalan perusahaan itu (PT SIR, red) ya. Tahun ini satu unit jembatan, jadi ampang-ampang di sana dilepas,” sambungnya.

Dengan dibukanya ampang-ampang perusahaan di jalan PT SIR, maka masyarakat Pekanbaru yang akan ke Perawang, Siak khususnya dapat melintas nantinya di jalan perusahaan tersebut. Karena memang Pemprov Riau sudah berkomunikasi selama dua tahun terakhir dengan perusahaan untuk penggunaan ruas jalan bagi masyarakat.(kom)

Laporan EKA GUSMADI PUTRA









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook