KAMPAR (RIAUPOS.CO) -- Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Lomba Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Kampar 2019, resmi dibuka pada Senin (8/4). Defile peserta dari 21 kecamatan dan pelepasan balon ke angkasa dilakukan oleh Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto menandai iven tahunan ini resmi dimulai.
Hadir pada pembukaan itu selain bupati, Sektetaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kampar Yusri dan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar Santoso.
Pada kesempatan itu, Catur Sugeng Susanto mengucapkan rasa syukurnya, karena ratusan pelajar dari 21 kecamatan dapat hadir. Kegiatan tahunan ini menurut catur merupakan agenda besar bagi para ratusan generasi muda masa depan Kampar. Ada berbagai kompetisi olahraga dan seni dilangsungkan.
‘’Kami meminta, semuanya menjaga semangat dan sportifitas dalam berkompetisi. Baik itu dari peserta sendiri, maupun pelatih dan para wasit. Kita sama-sama tidak mau kegiatan ini hanya semata kegiatan serimonial. Tapi berharap dari peserta ini nantinya lahir atlet-atlet berbakat yang handal yang akan bisa bersaing di tingkat provinsi bahkan ditingkat nasional,’’ terangnya.
Kepada para guru pendamping, bupati berpesan agar bisa fokus mendampingi anak-anak mereka. Sebab anak-anak juga terkadang banyak permintaan di luar dugaan ataupun bisa jadi keadaan kesehatan yang kurang baik. Dirinya meminta ajang tahunan ini juga menjadi ajang menjalin silaturahmi dan ajang prestasi sekaligus. Bupati tidak ingin acara ini jadi ajang siapa menang siapa kalah. Tapi sebagai ajang menunjukkan jiwa kompetitif, sportifitas sekaligus silaturahim.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar Santoso melaporankan, O2SN dan FLS2N ini dilaksanakan menumbuh kembangkan potensi yang sehat di lingkungan peserta didik. Tentunya, sesuai arahan bupati, ajang ini dimaksudkan untuk menjaring peserta didik unggul di bidang olahraga dan seni. Dirinya berharap hal itu dapat meningkatkan motivasi peserta didik.
‘’Jumlah peserta O2SN pada tahun ini mencapai 871 peserta. Itu terdiri atas 252 peserta tingkat SD dan 210 tingkat SMP. Untuk FLS2N terdiri atas 126 tingkat SD dan 273 tingkat SMP. Kegiatan akan berlangsung selama enam hari hingga tanggal 13 April 2019 mendatang,’’ sebut Santoso.
O2SN tahun ini sendiri memperlombakan enam cabang. Mulai dari cabang atletik, renang, butu tangkis, karate, pencak silat dan senam anak-anak.
Adapun lokasi pertandingan untuk atletik di Stadion Tuanku Tambusai, renang di Stanum Bangkinang, bulu tangkis di GOR Ilham Center Bangkinang, karate di SF 06 Bangkinang Kota serta cabang pencak silat di Padepokan Pencak Silat Bangkinang.
Sementara untuk FLS2SN akan mempertandingkan cabang menyanyi tunggal, seni tari, gambar bercerita, pantomim dan festival kreativitas musik tradisional. FLS2N juga akan melombakan gitar, duet, menyanyi solo dan desain poster. Kegiatan FLS2N dipusatkan di lingkungan Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kampar di Bangkinang.(end)