PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pasien positif Covid-19 di Riau per Selasa (9/3) bertambah 594 orang. Jumlah tersebut naik dibandingkan sehari sebelumnya yang bertambah 382 orang. Plt Kepala Dinas Kesehatan Riau Masrul Kasmy mengatakan, dengan penambahan tersebut, maka total penderita Covid-19 di Riau menjadi 145.952 orang.
"Sementara itu, untuk pasien yang sembuh bertambah 935 orang, sehingga total 135.902 orang yang sembuh," katanya.
Lebih lanjut Masrul menjelaskan, dari penambahan 594 kasus baru, terdapat 69 kasus merupakan warga luar Provinsi Riau. Sedangkan kasus terbanyak di Riau terdapat di Pekanbaru, 212 orang.
"Kemudian Dumai 64 kasus, Inhu 53, Inhil 37, Kampar 36 kasus, Rohul 27, Siak 24, Rohil 22 kasus, Bengkalis 17, Pelalawan 13, Kuansing 12, dan Kepulauan Meranti 8," tuturnya.
Untuk kabar dukanya, terdapat 7 pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia. Sehingga total pasien yang meninggal akibat Covid-19 di Riau sebanyak 4.259 orang. Dari total pasien positif Covid-19 Riau, yang menjalani perawatan di rumah sakit 140 orang. Sementara yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 5.651 orang.
"Sehingga saat ini jumlah kasus aktif Covid-19 di Riau baik yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri sebanyak 5.791 orang," ujarnya.
Sementara itu, untuk suspect yang menjalani isolasi mandiri 3.686 orang dan yang isolasi di rumah sakit 65 orang. Total suspect yang selesai menjalani isolasi 160.289, dan yang meninggal dunia 536 orang.
Masrul juga mengajak masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan. Terutama saat beraktivitas di luar rumah.
"Mari kita sama-sama menjaga diri dan orang sekitar kita dengan terus menerapkan protokol kesehatan. Mencuci tangan, jaga jarak dan menggunakan masker," ajaknya.
Sementara itu, capaian vaksinasi 1 Covid-19 di Provinsi Riau per 6 Maret 2022 sudah 93,78% dan capaian dosis 2 Covid-19 mencapai 69,68 %. Capaian vaksinasi Covid-19 bagi tenaga kesehatan dengan sasaran 32.923 orang, dengan dosis pertama sebesar 45.206 orang dosis kedua sebesar 43.763 dan dosis ketiga sebesar 30.737.
"Capaian vaksinasi Covid-19 bagi lansia dengan sasaran 322.466 orang, dosis pertama sebesar 217.788 orang, dosis kedua sebesar 155.491 dan dosis ketiga sebesar 15.427," katanya.
Capaian vaksinasi Covid-19 bagi pelayan publik dengan sasaran 349.418 orang, dengan dosis pertama sebesar 402.020 dan dosis kedua sebesar 370.863. Capaian vaksinasi bagi masyarakat umum dengan sasaran 3.451.350 orang, dengan dosis pertama sebesar 2.682.689 orang dan dosis kedua sebesar 1.993.687.
"Capaian vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat berumur 12-17 tahun dengan sasaran 684.190 orang, dengan dosis pertama sebesar 681.603 dan dosis kedua sebesar 546.170," paparnya.
100 Persen Masyarakat Dumai Sudah Tervaksin
Upaya Pemerintah Kota (Pemko) Dumai bersama unsur forkopimda dan seluruh elemen masyarakat dalam membentuk herd immunity mulai menunjukan hasil positif. Sesuai dengan data dari satuan tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Dumai, hingga Senin (7/3) untuk vaksinasi tahap pertama di Kota Dumai ini sudah 100 persen dari target masyarakat tervaksinasi, sedangkan untuk dosis kedua sudah mencapai 70 persen.
Meski capaian vaksinasi sudah 100 persen untuk dosis pertama dan 70 persen dosis kedua, Pemko Dumai bersama Polres dan istansi lainnya hingga kemarin terus menggelar vaksinasi massal, agar seluruh sasaran vaksin bisa tervaksin lengkap. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Dumai dr Syaiful mengungkapkan, bahwa setelah bertungkus lumus bersama seluruh unsur dan kalangan yang ada di Kota Dumai, 100, 12 persen untuk dosis pertama dan 70 persen dosis kedua.
"Alhamdulillah, program vaksinasi Covid-19 di Kota Dumai, telah melebihi target untuk dosis pertama yakni 100,12 persen dan untuk dosis kedua sudah menyentuh 70 persen," katanya, Selasa (8/3).
Syaiful mengungkapkan, jika vaksinasi telah mencapai 70 persen dari sasaran, menurutnya daya tular virus corona penyebab Covid-19 bisa diperlambat sebab kekebalan kelompok atau herd immunity sudah mulai terbentuk. Dijelaskan Syaiful, sasaran vaksinasi di Kota Dumai sebanyak 236.058 jiwa, hingga 7 Maret 2022 jumlah warga yang telah divaksin dosis pertama sebanyak 236.349 jiwa atau 100,12 persen.
Lebih lanjut dijelaskanya, untuk vaksinasi dosis kedua, sudah terealisasi sebanyak 167.000 jiwa atau 70,54 persen, sedangkan dosis ke-3 disuntikkan kepada 20.139 orang dengan total dosis yang terpakai 419.751 dosis.
"Untuk capaian vaksinasi lansia juga sudah di atas 60 persen, jadi dengan capaian ini, booster sudah bisa dilakukan di Dumai," imbuhnya.
Capaian vaksinasi dosis pertama di atas 100 persen ini, tambah Syaiful, berkat kerja sama dan dukungan yang nyata antara Pemerintah Kota Dumai, TNI dan Polri serta pihak-pihak terkait lainnya, camat , lurah dan RT, termasuk peran media yang ikut serta mensosialisasikan program vaksinasi Covid-19.
"Realisasi vaksinasi yang begitu cepat ini juga dipengaruhi oleh kerja keras dari Polri dalam hal ini Polres Dumai, melalui program-programnya yang membuat masyarakat tervaksin dengan cepat," imbuhnya.
"Kita tidak akan berdiam pada pencapaian saat ini, kami akan terus melakukan vaksinasi kepada masyarakat, hingga semua sasaran vaksin bisa tervaksin seluruhnya," tambahnya
Meski pun sudah divaksin lengkap, Syaiful mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjalankan prokes Covid-19 ketat. Ia berpesan, meski pun sudah divaksin, masih bisa terinfeksi virus corona, meski kondisinya tidak berat atau kritis. Untuk itu harus tetap mematuhi protokol kesehatan ketat yaitu menggunakan masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak serta tidak berkerumun.
"Lonjakan kasus akan meningkat apabila tidak disertai penerapan protokol kesehatan yang ketat," ujarnya.(sol/mx12)