Tunggu Petunjuk Syarat Pelamar CPNS

Riau | Sabtu, 08 September 2018 - 12:27 WIB

Tunggu Petunjuk Syarat Pelamar CPNS
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau, Ikhwan Ridwan.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sesuai jadwal tentatif (sementara) penerimaan CPNS 2018 untuk pendaf­taran sudah dimulai pada 19 September. Atau kurang dua pekan lagi. Ini setelah formasi bagi daerah dikeluarkan, Kamis (6/9) malam. Namun demikian informasi perihal persyaratan dan formasi lowongan secara lengkap tampaknya belum dibuka pemerintah secara luas ke publik.

Saat ini baru Pemprov Riau yang me­ngumumkan menerima 357 CPNS tahun ini sesuai formasi yang diberikan pemerintah pusat. Belum seluruh Pemkab dan Pemko di Riau yang menginformasikan secara jelas perihal lowongan pene­rimaan yang ditunggu-tunggu masyarakat luas. Terutama pencari kerja ini.

Baca Juga :Minta Rokok, Oknum PNS Lakukan Pengeroyokan

“Dari 357 yang akan diterima provinsi itu, ada untuk pertanian? Terus syarat­nya di mana cari informasinya, ya Bang,” tanya Dwi, pria yang baru lulus dari salah satu kampus di Pekanbaru.

Tak sedikit yang bertanya perihal formasi lowongan CPNS tahun ini. Baik latar belakang pendidikan maupun persyaratan penerimaan dan lainnya.

Termasuk apakah hanya Pemprov Riau saja yang buka atau seluruh Pemkab/Pemko se-Riau yang membuka lowongan CPNS tahun ini. “Di Siak atau Rohil ada juga nggak ya,” tanya pencaker lainnya, Sari saat ditemui Riau Pos di salah satu tempat nongkrong di Pekanbaru.

Memang, 357 CPNS sebagai lowongan yang dibuka baru untuk Pemprov Riau. Terdiri dari tiga bidang ilmu.  Yakni kesehatan, pendidikan, dan tenaga teknis. Kuota untuk pendidikan mendapatkan porsi lebih besar 171 lowongan. Kemudian tenaga kesehatan, terdapat 125 kursi yang akan diterima Pemprov Riau. Sisanya 61 orang akan memperebutkan kursi tenaga teknis. Tenaga teknis ini sendiri terdiri dari beberapa bidang ilmu. Untuk Provinsi Riau sekitar 20 bidang teknis yang diterima untuk 61 lowongan dimaksud.

Sementara itu menurut data yang diterima Riau Pos, setelah penetapan formasi maka dua pekan setelahnya sudah mulai dilakukan setup aplikasi Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN). Terdiri dari entry formasi, verifikasi Kementerian PAN-RB, persiapan pengumuman, customize SSCN, hingga upload pengumuman. Jika melihat waktu dari penetapan formasi, diperkirakan pada pekan depan.

Kemudian baru tahapan pendaftaran pada 19 September. Kemudian selama tiga pekan verifikasi dan pengumuman Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) atau pada 16 Oktober mendatang. Dilanjutkan 20 Oktober pelaksanaan tes computer assisted test (CAT) SKD dan seleksi kompetensi bidang (SKB). Lalu hasilnya dijadwalkan dalam agenda tentatif tersebut diumumkan pada 30 November.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Riau Ikhwan Ridwan dikonfirmasi perihal jadwal sementara tersebut membenarkan. “Ya, itu tentatif. Kami tetap koordinasi dan menunggu petunjuk pusat,” katanya.

Disinggung banyaknya masyarakat khususnya peminat CPNS yang akan jadi pelamar tahun ini mempertanyakan persyaratan dan hal ihwal lainnya, Ikhwan mengaku Pemprov Riau juga masih menunggu petunjuk dari pusat. Seperti persyaratan bagi calon pelamar dan informasi lengkap lainnya. “Itu yang belum ada,” ujarnya.

Khusus Pemprov Riau mengenai lowongan CPNS 2018 yang kembali dibuka pemerintah pusat kran penerimaan.

Sebelumnya, sejak awal tahun sudah melakukan pemetaan terhadap keperlaun ASN sebagai usulan penerimaan tahun ini. Di mana berdasarkan informasi Kepala BKD Riau Ikhwan Ridwan, sebelumnya terdapat angka ASN yang pensiun di lingkungan Pemprov hingga akhir 2018 sejumlah 500-an orang lebih.

Kemudian setelah dilakukan perhitungan dan keperluan, maka diusulkan kepada pemerintah pusat untuk lowongan sejumlah 375 orang.

Terdiri dari tenaga pendidik 181 orang, tenaga medis 123 orang, dan tenaga teknis penunjang infrastruktur dan akuntansi serta teknis lainnya sekitar 71 orang. Namun setelah penetapan formasi dilakukan oleh pusat, Pemprov mendapatkan kuota CPNS sejumlah 357 atau berkurang 18 kursi dari usulan semula.

Formasi bagi pemerintah daerah yang ditetapkan pusat sejumlah 185.744 dibagi untuk 525 Pemda di Tanah Air. Terdiri dari 96.000 formasi tenaga pendidikan, 60.315 formasi tenaga kesehatan dan 30.429 formasi teknis/infrastruktur.(egp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook