SELATPANJANG (RIAUPOS.CO)- Empat iven tahunan di wilayah Kepulauan Meranti tidak diakomodir lagi oleh Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) pada 2016 ini. Hal itu karena keterbatasan anggaran.
Empat iven yang setiap tahun secara rutin dilaksanakan itu di antaranya, Pesta Sungai Bokor di Desa Bokor, Kecamatan Rangsang Barat, Pesta Pantai Tanjung Pisang di Desa Tanjung Pisang, Kecamatan Tasik Putripuyu, Festival Gasing di Desa Meranti Bunting, Kecamatan Merbau, dan Mencelup Mentarang di Desa Tanah Merah, Kecamatan Rangsang Pesisir.
“Empat iven tersebut adalah kegiatan rutin setiap tahunnya kita laksanakan. Iven tersebut kita laksanakan untuk mempromosikan daerah,” kata Sekretaris Disparpora Kepulauan Meranti Drs H Ismail Arsyad MSi, Kamis (7/1).
Walaupun tidak bisa berpromosi melalui kegiatan, namun Disparpora Kepulauan Meranti tetap akan melakukan promosi melalui media sosial dan media pemberitaan. Hal ini bertujuan agar para wisatawan tetap mengunjungi Kepulauan Meranti.
“Dalam RAPBD 2016, anggaran yang biasa untuk iven budaya dan pariwisata untuk sementara dialihkan untuk kepentingan lain. Oleh karena itu kalau tetap membuat iven bisa dilaksanakan dengan swadaya masyarakat,” sebutnya. Disebutkannya pada 2015 lalu Disparpora mendapatkan anggaran sebesar Rp7 miliar. Namun pada 2016 tinggal Rp4 miliar. (amy)