PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Lima pintu buangan atau pelimpah waduk PLTA Koto Panjang dibuka. Bahkan, masing-masing pintu dibuka 50 centimeter. Hal ini akan berdampak pada naiknya permukaan air Sungai Kampar antara 50-100 centimeter.
Manajer Unit Layanan PLTA Koto Panjang, Muhammad Rusdi mengatakan, sebelumnya telah dibuka tiga pintu buangan waduk, dengan ketinggian masing-masing 30 centimeter meter.
"Sejak dibukanya kembali pintu pelimpah (spillway gate) pada hari Rabu (5/12) pada elevasi 83,17 mDPL, pagi ini elevasi waduk PLTA Koto Panjang terbaca 84,20 mDPL, dengan inflow 1420 m3/detik," katanya.
Sedangkan outflow atau air keluar turbin, 349 m3/detik. Kemudian outflow dari pintu buangan, 160 m3/detik, dari tiga pintu buangan yang dibuka sebesar 30 centimeter.
"Untuk itu, kami dari pihak manajemen PLTA Koto Panjang memutuskan untuk kembali membuka pintu dan menambah tinggi buka pintu pelimpah pada Jumat (7/12), pukul 08.00 WIB," ujar Rusdi.
Yang sebelumnya tiga pintu dibuka 30 centimeter, ditambah menjadi 50 centimeter. Kemudian, dua pintu yang sebelumnya tertutup, kini dibuka 50 centimeter.
"Dengan ditambahnya bukaan pintu dan tinggi buka pintu pelimpah, maka outflow pintu pelimpah sebesar 403 m3/detik dan ditambah outflow turbin sebesar 349 m3/detik. Total outflow 752 m3/detik," ujarnya.
Hal ini kata dia, akan berdampak naiknya tinggi peemukaan air Sungai Kampar antara 50-100 centimeter. "Diharapkan bagi masyarakat yang beraktivitas dan bertempat tinggal di sepanjang aliran Sungai Kampar untuk lebih berhati-hati dengan naiknya dan derasnya aliran sungai," ujar dia.(dal)