PELALAWAN

2 Bulan Diaspal, Jalan Abdul Jalil Rusak

Riau | Senin, 07 Desember 2015 - 08:21 WIB

RIAUPOS.CO - Pengerjaan proyek pemeliharaan jalan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pelalawan melalui instansi terkait, khususnya Jalan Abdul Jalil Kecamatan Pangkalankerinci. Hanya saja sangat disayangkan, belum genap dua bulan usai diaspal, kondisi aspal jalan tersebut telah mengalami kerusakan yakni telah mengalami keretakan dan penurun aspal. Proyek pengerjaan Jalan Abdul Jalil yang sudah dikerjakan Dinas terkait diduga tidak sesuai bestek atau asal jadi.

Pantauan Riau Pos di lapangan, sepanjang Jalan Abdul Jalil sudah mengalami keretakan dan penurunan aspal. Keretakan jalan diperkirakan sepanjang 500 meter, terbentang mulai dari jembatan Sungai Pangkalankerinci hingga sekolah Bernas. Meski keretakan tidak menimbulkan lubang yang menganga, tapi membuat badan jalan tidak rata. Tentunya kondisi ini membahayakan pengguna jalan, apalagi untuk penggendara sepeda motor. Keretakan jalan yang menyebabkan jalan menjadi bergelombang, sangat terasa jika dilalui dalam kecepatan sedang. Dan bahkan, apabila mengendarai kendaraan dengan kecepatan tinggi, tentunya sangat berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas yang fatal.   

Baca Juga :Pascabanjir, Aspal Jalan Banyak Terkelupas

Saat ditemui Riau Pos, Ahad (6/12) salah satu pengguna jalan yang sering melintas Jalan Abdul Jalil, Khairil mengatakan, bahwa kerusakan Jalan Abdul Jalil terjadi dalam dua pekan terakhir. Padahal jalan tersebut baru dilakukan pemeliharaan oleh dinas terkait (Dinas PU). Dengan kerusakan, terpaksa dirinya harus berhati-hati jika melintas jalan tersebut.  

“Kalau lewat jalan ini, saya harus pelan-pelan, karena kalau kencang sangat bahaya yang berpotensi menyebabkan terjadinya kecelakaan. Sedangkan jalan ini merupakan jalan alternatif yang menghubungkan pusat perkantoran Bhakti Praja serta Pekanbaru. Pasalnya, jalan ini lebih dekat untuk menuju Kota Pekanbaru, dibandingkan jika melewati Jalan Lintas Timur-Simpang Perak. Dengan kondisi jalan yang rusak parah, sehingga saya terpaksa memilih jalan dari tepi sebelah kiri untuk menghindari keretakan yang menyebabkan jalan menjadi tidak rata atau bergelombang,” ujarnya.

Khairil menambahkan, bahwa jika Pemkab Pelalawan melalui instansi terkait, tidak cepat melakukan perbaikan kerusakan jalan tersebut, maka tentunya dapat menimbulkan kecelakaan bagi pengguna jalan yang melintasi jalan Abdul Jalil ini. Pasalnya, kerusakan jalan yang ini terjadi tidak sedikit, dimana timbul keretakan jalan yang mencapai kurang lebih 500 meter dan jalan yang baru diaspal mengalami penurunan sehingga kondisi jalan menjadi bergelombang.   

“Untuk itu, saya berharap pemerintah Kabupaten Pelalawan bisa mengatasi kerusakan jalan Abdul Jalil. Jadi, jangan tunggu ada korban dulu baru dilakukan perbaikan,” tutupnya.(izl)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook