SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Ketua DPRD Kepulauan Meranti Fauzi Hasan SE cukup gerah dengan keterlambatan pengesahan Rencana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016. Pasalnya pihak DPRD terus menunggu usulan dari Pemkab Meranti. Namun tak kunjung ada usulan yang pasti.
“Kami sudah bersepakat di DPRD agar pada pekan terakhir kemarin tidak mengagendakan keluar kota. Tujuannya dalam rangka melanjutkan tahapan usulan APBD 2016. Tapi nyatanya menunggu yang tak pasti,” sebut Fauzi Hasan, Ahad (6/12).
Dijelaskannya bahwa telah dijadwalkan secara bersama bahwa, Kamis (3/12) lalu akan disampaikan usulan Nota Keuangan APBD 2016, namun gagal dilakukan karena Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) keluar kota. Makanya DPRD akan menunggu kembali dapat dilakukan, Senin (7/12). “Jika Senin (hari ini, red) tidak juga disampaikan oleh TAPD, maka jangan salahkan kami jika pengesahan APBD 2016 lambat,” sebutnya.
Politisi PAN asal Tanjung Samak, Kecamatan Rangsang itu menginginkan agar pihak DPRD dan TAPD bersama-sama berkomitmen agar pengesahan APBD 2016 bisa dilakukan lebih cepat. Karena menurutnya pengesahannya sudah sangat molor. “Tahun ini memang lambat. Sebab tahun lalu pada November sudah dilakukan pengesahan. Tapi tahun ini, sudah pekan pertama Desember, penyampaian nota keuangan APBD 2016 saja belum dilakukan,” ungkapnya.
Sebelumnya Ketua TAPD Drs H Iqaruddin MSi membenarkan akan menyampaikan nota keuangan kepada pihak DPRD pada Kamis (3/12) lalu. Namun pihaknya harus mengikuti agenda keluar daerah. “Mudah-mudahan senin nanti (hari ini, red) hal itu jadi kita laksanakan dengan pihak DPRD. Sehingga tahapan pengesahan APBD 2016 terus dilakukan,” sebut Sekda Kepulauan Meranti itu.(amy)