PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sebanyak 16 warga dari empat kabupaten/ kota mengikuti pelatihan jurnalisme warga yang digelar Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru bersama World Resources Institute Indonesia (WRI) Riau, sejak Senin (5/11) hingga Rabu (7/11) di Hotel Citismart, Jalan Jenderal Gatot Soebroto, Pekanbaru.
Ketua AJI Pekanbaru Firman Agus mengapresiasi semangat peserta yang bersedia belajar jurnalisitik dan mereka tentunya akan belajar banyak tentang berbagai hal, mulai dari teknik wawancara sampai menulis berita.
Ini merupakan kesempatan untuk berbagi, sehingga pada akhirnya peserta pelatihan dapat membagikan ilmu yang didapat di masyarakat, sehingga semakin banyak yang paham jurnalistik, ungkap Firman Agus.
Tema pelatihan kali ini adalah Pelatihan Jurnalisme Warga, Membangun Inisiatif Warga di Tingkat Tapak dalam Kebijakan Satu Peta. Artinya, setiap peserta diharapkan peka terhadap lingkungannya, terutama yang berkaitan dengan konflik lahan dan permasalahan lainnya. Tidak hanya teknik wawancara dan penulisan berita, dalam pelatihan ini peserta juga belajar cara aman memanfaatkan media sosial sebagai sarana publikasi.
Firman menambahkan, kegiatan tersebut nantinya tidak berhenti sampai di situ, komunikasi akan tetap terjalin, sehingga AJI Pekanbaru akan tahu sejauh mana perkembangan para peserta dalam menulis.
Ada pun pemateri yang dihadirkan yakni Dosen Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau Dr M Badri, Kepala Biro Antara Riau Riski Maruto, anggota Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) AJI Indonesia Hasan Basril, Fakhrurrodzi, Eko Faizin, Winahyu Dwi Utami dan Tim AJI Pekanbaru lainnya.(mng)
