PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan meresmikan 49 Pos Koramil se-Riau, Jumat (6/10). Peresmian ini dilakukan secara simbolis oleh Danrem di Kabupaten Pelalawan tepatnya di Koramil 03/Bunut, Kecamatan Pelalawan.
Dalam sambutannya, orang nomor satu di jajaran Komando Resor Militer 031/Wira Bima ini menyampaikan apresiasi atas pendirian bangunan Pos Koramil yang berada di 12 kabupaten/kota di Riau.
Adapun tujuan dibangunnya Pos Koramil ini adalah sebagai bentuk kepedulian dan implementasi dari tugas TNI Angkatan Darat di wilayah. Yakni membantu pemerintah daerah dalam rangka mempercepat proses pembangunan di daerahnya.
“Dan itu sesuai dengan UU No.34/2004, termasuk juga ke depan kita ada kegiatan-kegiatan berkaitan dengan isu seperti, kejadian karhutla, mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilu, narkoba dan illegal-illegal juga banyak,” ujarnya.
Menurut dia, yang paling penting adalah bagaimana secara bersama merumuskan dan menjabarkan kebijakan pemerintah pusat sampai tingkat kabupaten dan ke kecamatan-kecamatan sebagai penjabaran dari UU Nomor 12/2002 tentang forkopimda.
Jendral bintang satu itu menjelaskan bahwa khusus Korem di wilayahnya dari 172 kecamatan di Provinsi Riau tinggal 16 lagi yang masih belum ada Pos Koramil. Diharapkan di akhir tahun nanti khususnya di Hari Juang Kartika tanggal 15 Desember, TNI Angkatan Darat di wilayah ini sudah terisi semua.
“Kita berharap dengan pendirian pos koramil ini maka konflik yang terjadi di tengah masyarakat atau rencana pembangunan dari kepala daerah yang perlu disosialisasikan bersama-sama, bisa berjalan dengan lancar termasuk juga kita lakukan pembinaan-pembinaan olahraga,” ujar Danrem.
Disinggung soal realisasi Kabupaten Pelalawan memiliki Kodim sendiri, mantan Danrem 063/Sunan Gunung Jati itu mengatakan bahwa tiga minggu lalu dirinya ke Rohul dan juga sekaligus melakukan penandatanganan dan sudah dilaksanakan.
Di tahun 2023 ini pembangunan makodim di Rohul sudah mencapai 40 persen dan akan dilanjutkan di tahun 2024.
“Begitu juga di Kuansing, Pak Dandim sudah melaporkan ke saya dan sudah merencanakan tapi baru hari ini saya jumpa dengan Pak Bupati. Intinya, dari Pak Bupati, Ketua DPRD dan masyarakat juga sudah merencanakan tinggal proses anggarannya perlu dirancang, tidak bisa cepat harus ada mekanismenya,” paparnya.
“Supaya nanti keberadaan makodim ini tidak hanya sekedar hadir saja tapi juga harus tertib administrasi dan semuanya, saling menjaga,” pungkasnya.(nda)