Kemenag dan Ormas Islam Siap Kawal Ramadan

Riau | Senin, 07 Mei 2018 - 10:02 WIB

PANGKALANKERINCI (RIAUPOS.CO) - Bulan suci Ramadan 1439 Hijriyah atau 2018 Masehi, tidak lama lagi datang. Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Pelalawan dalam waktu dekat akan menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama lembaga-lembaga dakwah Islam serta ormas Islam, guna menyambut Ramadan.

 

Baca Juga :SMA Santo Tarcisius Menang Dramatis 

 “Jika tidak ada aral melintang, awal pekan ini kita bersama lembaga-lembaga dakwah Islam serta ormas Islam akan menggelar rakor, guna mempersiapkan penyambutan pelaksanaan Ramadan,” terang Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Pelalawan HM Rais SAg MPdI, Ahad (6/5) siang di Pangkalankerinci.

Dijelaskan mantan Kesi Haji dan Umrah Kemenag Pelalawan ini, bahwa seperti bisanya, dalam pelaksanaan rakor bersama lembaga-lembaga dakwah Islam serta ormas Islam tersebut, akan dibahas berbagai kesepakatan untuk menyambut pelaksanaan Ramadan seperti pelaksanaan pesantren kilat, guna mengisi masa liburan sekolah pelajar.

  

“Sehingga dengan adanya pembekalan ilmu keagamaan melalui pelaksanaan pesantren kilat tersebut, maka kita optimis tingkat spiritual para pelajar akan semakin meningkat pula dan pelaksanaan ramadan tahun ini nantinya akan dirasakan penuh arti,” paparnya.

  

Selain menggelar pelaksanaan pesantren kilat, sambung mantan Sekretaris Umum Baznas Pelalawan ini, dalam rakor tersebut nantinya juga akan dibahas yakni selama pelaksanaan puasa, akan dilakukan operasi atau razia terhadap para pelajar yang berpacaran atau dikenal istilah asmara subuh (asbuh).

   

 Tidak hanya itu saja, lanjut Rais, selama pelaksanaan bulan puasa nantinya, pihaknya juga akan membahas warung makanan dan minuman yang tetap buka pada siang hari. Dan solusi dalam masalah ini dapat dilakukan dengan menggelar razia yang akan dikoordinasikan bersama Pemkab Pelalawan melalui instansi. Serta memberikan sanksi kepada para pedagang bandel yang masih buka pada siang hari.

  

 ‘’Kita mengimbau agar seluruh seluruh tempat hiburan malam seperti kafe remang-remang serta tempat-tempat maksiat lainnya, untuk menutupnya secara permanen. Jika imbauan ini tidak diindahkan, maka tentunya pihaknya akan menutup secara paksa,’’ tegasnya.(amn)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook