ANTISPASI VIRUS CORONA

Riau Dijatah 92 Ribu Kartu Prakerja, Baru 25 Ribu yang Daftar

Riau | Selasa, 07 April 2020 - 01:45 WIB

Riau Dijatah 92 Ribu Kartu Prakerja, Baru 25 Ribu yang Daftar
Kadisnaker Provinsi Riau Jonli saat melaksanakan telekonferensi bersama Wakil Ketua DPRD Riau Zukri Misran serta Anggota Komisi V DPRD Riau Agung Nugroho, Senin (6/4/2020). (FOTO:AFIAT ANANDA/RIAU POS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah pusat resmi membuka kesempatan bantuan bagi tenaga kerja yang terdampak COVID-19. Yakni dengan memberikan bantuan melalui kartu pra kerja. Bantuan tersebut dapat diterima beberapa kriteria.
 
Diantaranya karyawan swasta yang di rumahkan hingga pekerja usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Nantinya, pemerintah akan memberi bantuan sebesar Rp600 ribu selama 4 bulan bagi mereka yang memperoleh kartu tersebut. 
 
Informasi itu diketahui saat telekonferensi antara Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Riau Jonli, Wakil Ketua DPRD Riau Zukri Misran dan Anggota Komisi V DPRD Riau Agung Nugroho di DPRD Riau, Senin (6/4/2020).
 
Saat itu, Jonli menjelaskan bahwa Provinsi Riau dijatah oleh pemerintah pusat sebanyak 92.893 kartu pra kerja. Namun yang menjadi persoalan baru 25.766 orang yang mendaftar. ”Per tanggal 4 April 2020 kemaren, kami sudah kirimkan usulan kepada pusat sebanyak 25.766 orang nama,” terang Jonli kepada para wakil rakyat.
 
Jumlah tersebut diterangkan dia, terdiri dari 1.824 perusahaan dan Himpunan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) mandiri sebanyak 5.123 orang. Sisanya terdiri dari usulan beberapa kabupaten/kota se-Provinsi Riau. Ia melanjutkan, bagi pekerja yang masuk kriteria agar segera mendaftar ke www.prakerja.go.id. 
 
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPRD Riau Zukri Misran mengapresiasi program yang sudah dilaksanakan Disnaker Riau di tengah situasi pandemi saat ini. Ia meminta agar Disnaker gencar mensosialisasikan pendaftaran kartu pra kerja tersebut. Karena sangat dibutuhkan masyarakat di tengah situasi saat ini.
 
“Pak Jonli agar gencar di sosialisasikan ya. Biar sampai ke masyarakat,” pungkasnya.
 
Laporan Afiat Nanda (Pekanbaru)
Editor: Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook