PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Berdasarkan hasil studi Indek Keterbukaan Informasi Anggaran (KIA) Fitra Riau tahun 2022 berbasis tracking website, menunjukkan pemerintah daerah khususnya di Kabupaten dan Kota di Riau masih tertutup.
Namun, untuk dilingkungan Pemerintah provinsi (Pemprov) Riau menunjukan kinerja yang baik, skor indek mencapai 0,74 merupakan indeks tertinggi dan meningkat signifikan dari tahun 2021 yaitu 0,53.
Peningkatan kinerja itu dilihat dari hampir seluruh dokumen anggaran baik perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan tersedia dalam sistem informasi yang mudah diakses publik.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Riau Erisman Yahya mengatakan, dengan skor yang diraih Pemprov Riau tersebut, pemerintah Kabupaten/Kota di Riau dapat mencontoh apa yang sudah dilakukan Pemprov Riau tersebut.
"Kami imbau kabupaten/kota untuk mencontoh apa yang sudah dilakukan Pemprov Riau dalam hal keterbukaan informasi anggaran," ujarnya.
Erisman mengatakan, dalam hal keterbukaan informasi anggaran, pihaknya sudah memanfaatkan teknologi dalam hal menyampaikan informasi kepada masyarakat sehingga dapat meningkatkan transparansi. Mulai dari informasi besaran anggaran, apa saja proyek yang dikerjakan, bagaimana progressnya dan informasi lainnya.
"Jadi masyarakat bisa melihat untuk apa saja APBN Riau itu melalui website. Bahkan siapa PPTK nya juga bisa diketahui, jadi tidak ada yang disembunyikan lagi, semua bisa diakses" katanya.
Bagi pemerintah Kabupaten/Kota yang juga ingin menggunakan aplikasi yang sudah digunakan Pemprov Riau, pihaknya juga mempersilahkan dengan sistem berbagi pakai.
"Silahkan saja yang ingin menggunakan aplikasi kami, tinggal berbagi pakai saja. Selama ada kemauan akan kami bantu," sebutnya.
Diberitakan sebelumnya, Manager Advokasi Fitra Riau Taufik mengatakan, tahun 2022 nilai indeks rata-rata Provinsi dan 12 Kabupaten se Riau adalah 0,25 poin. Meskipun sekor tersebut meningkat dari tahun sebelumnya (2021) yaitu 0,13 poin, namun masih dalam kategori sangat rendah atau buruk.
"Pemerintah kabupaten dan Kota di Riau tidak menunjukkan adanya peningkatan kinerja keterbukaan informasi di sektor ini, sebagian daerah justru mengalami penurunan," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya, Pemerintah provinsi Riau menunjukan kinerja yang baik, skor indek mencapai 0,74 merupakan indeks tertinggi dan meningkat signifikan dari tahun 2021 yaitu 0,53.
"Sedangkan untuk peringkat indeks KIA Kabupaten/Kota rata-rata dengan kategori rendah dan sangat rendah. Kabupaten dengan skor indek tertinggi adalah Indragiri Hulu dengan nilai 0,38. Kemudian Indragiri Hilir 0,35, Pelalawan 0,23, Rokan Hulu 0,22, Bengkalis 0,21. Selanjutnya daerah dengan kategori sangat rendah yaitu Kabupaten Kampar dan Rokan Hilir masing-masing 0,17, Kota Pekanbaru, Siak, dan Kuansing masing-masing 0,16, Meranti 0,13 dan Kota Dumai 0,12," paparnya.
Laporan: Soleh Saputra (Pekanbaru)
Editor: E Sulaiman