PEKANBARU (RIAU POS.CO) - Jenazah Ilham Nanda Bintang salah seorang mahasiswa Universitas Islam Riau (UIR) Falkutas Hukum semester 7 yang menjadi korban erupsi Gunung Marapi di Sumatra Barat (Sumbar) tiba di rumah duka di Perumahan Regency 1 No 5 Jalan Sepakat, Kecamatan Tenayan Raya Pekanbaru pada Rabu (6/12/2023) sekitar pukul 18.18 WIB.
Isak tangis keluarga dan sahabat setibanya jenazah almarhum di rumah duka. Setelah tiba di rumah duka, sekitar 10 menit setelah itu, jenazah almarhum Ilham Nanda Bintang langsung disalatkan di Masjid Ar Rahman di Jalan Bukit Rahayu, kemudian langsung dimakamkan di pemakaman Jalan Sudimoro, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru.
Abang ipar korban, Dwi Kurnia Putra mengatakan, kalau almarhum Ilham Nanda Bintang sempat izin ingin berangkat mendaki bersama teman-temannya pada Jumat (1/12/2023). Kemudian pada Sabtu (2/12/2023) sore, almarhum berkomunikasi lagi dengan keluarga mengatakan kalau ia bersama dengan teman-temannya ingin naik.
"Terakhir bertemu dengan almarhum itu pada Jumat sebelum almarhum berangkat untuk mendaki Gunung Marapi di Sumbar. Kemudian, pada Sabtu setibanya di sana, almarhum juga memberikan kabar kalau ingin naik (mendaki gunung) bersama teman-teman. Setelah itu tidak ada komunikasi lagi hingga kami mendapatkan informasi dari media dan Instragram telah terjadi erupsi Gunung Marapi pada Ahad (3/12/2023). Informasi saat ditemukan jasadnya tertutup debu dan tidak ada bekas luka di tubuhnya," ujar Dwi Kurnia Putra kepada Riaupos.co.
Dwi Kurnia Putra mengungkapkan, almarhum Ilham Nanda Bintang merupakan anak yang baik dan disayangi oleh keponakannya.
"Almarhum Ilham Nanda Bintang itu adik ipar saya. Dia anak yang baik, sangat disayangi oleh keponakannya. Dan ia tinggal bersama kami sejak SMA hingga sampai saat ini kuliah, karena kedua orang tuanya sudah meninggal dunia," pungkasnya.
Laporan: Dofi Iskandar
Editor: Edwar Yaman