Bupati Apresiasi Semangat Siswa

Riau | Selasa, 06 November 2018 - 17:00 WIB

Bupati Apresiasi Semangat Siswa
Mendengarkan: Bupati Rohil H Suyatno AMp mendengarkan dengan serius penjelasan yang disampaikan aparatur kepenghuluan mengenai perkembangan dan kondisi banjir yang terjadi di Kecamatan Pekaitan, kemarin.

ROHIL (RIAUPOS.CO) - BUPATI Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp memuji dan memberian apresiasi, atas tingginya semangat kalangan pengajar maupun siswa di Kecamatan Pekaitan yang tetap menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) walaupun ditengah kondisi banjir yang terjadi.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Hal itu disampaikan langsung bupati kepada siswa dan guru, yang baru saja pulang belajar dan berada di kepenghuluan Karya Mulyo Sari yang ditinjau Bupati bersama tim kemarin.

“Pertama-tama untuk anak-anak, saya berikan apresiasi yang tinggi. Walaupun banjir, ini tidak menyurutkan semangat untuk belajar,” katanya. Bahkan informasi yang diterima kata bupati lagi, anak-anak terpaksa belajar di gudang Bulog setempat dengan kondisi terbatas.

Kegigihan untuk menjalankan aktifitas KBM, patut ditiru kata bupati. Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada kalangan guru, kepala sekolah, koordinator pendidikan di Pekaitan yang telah peduli.

“Jadi biarpun banjir, tapi semangat belajar tetap tinggi. Mudah-mudahan proses belajar tidak ada hambatan, tetap seperti biasanya. Sekali lagi saya sampaikan ucapan terimakasih banyak kepada semuanya, terutama guru yang kreatif, memindahkan kegiatan belajar dari sekolah yang terkena banjir ke tempat yang lebih aman,” katanya. Secara khusus sekolah yang tetap aktif kegiatan KBM seperti SMP Negeri 2 Pekaitan.

Pada kesempatan itu dirinya berpesan kepada semua untuk tetap dapat menjaga kewaspadaan aspek keselamatan selama banjir berlangsung. Anak-anak sekolah hendaknya kata bupati tidak menjadi asyik untuk mandi begitu melihat kondisi banjir yang terjadi sehingga dapat menimbulkan ancaman terhadap keselamatan jiwa.

“Harus terus waspada, jangan sampai ada kejadian lagi seperti yang di Kecamatan Pujud dimana ada bocah yang hanyut, pengawasan harus dilakukan maksimal bersama-sama oleh warga, masyarakat,” kata bupati. Sejauh ini terangnya untuk wilayah kecamatan yang mengalami banjir dengan tingkat parah baru di Pekaitan selain itu daerah yang dinilai rawan dengan potensi banjir seperti di Pujud, Bangko Pusako maupun Bangko.

“Tapi sejauh ini baru di Pekaitan, untuk yang lainnya saya belum dapat laporan dari camat terkait yang melaporkan tentang banjir di daerahnya, tapi jika ada maka bantuan serupa tetap diberikan dan penanganan dilakukan,” katanya.

Bukan hanya terkait dengan bantuan saja kata bupati, langkah penanganan lebih lanjut akan dilakukan dengan melibatkan dinas terkait maupun kalangan perusahaan. Seperti yang terjadi di Pujud salah satu akar permasalahan yang memicu banjir menurutnya adalah karena ada sejumlah titik yang tersumbat sehingga air meluap mengenangi pemukiman masyarakat.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook