SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Setelah meluluskan sebanyak 38 pelamar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) saat pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD), kelanjutan pelaksanaan tes CPNS belum jelas. Pasalnya untuk pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) semestinya masih tersisa minimal tiga peserta per lowongan.
Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kepulauan Meranti Bakharuddin ketika dikonfirmasi Riau Pos, Senin (5/11) kemarin membenarkan jika untuk pelaksanaan SKB semestinya tersisa tiga orang per lowongan. Artinya jika kuota penerimaan terdiri dari 225, semestinya masih ada 675 peserta yang lulus SKD.
“Semestinya ada tiga kali jumlah peserta dari kuota yang dibutuhkan. Namun sekarang justru yang lulus SKD jauh dari kuota atau hanya 38 orang. Tetapi karena mesti dilakukan SKB tentu kembali harus dilakukan,” ungkapnya.
Meskipun SKB tetap digelar, pelaksanaan yang dijadwalkan tanggal 22 November tersebut dipastikan molor dari jadwal. Pasalnya masih ada daerah atau instansi lain yang masih melaksanakan tes SKD.
“Jadwal SKD dipastikan molor dari jadwal semuka yaitu 22 November. Untuk kepastian jadwal masih menunggu dari BKN,” ungkapnya.
Disisi lain, terkait minimnya pelamar yang lulus SKD, Pemkab berencana akan menyurati BKN dan KemenPAN RB. Pemkab Kepulauan Meranti berharap ada kebijakan khusus bagi Kepulauan Meranti agar perekrutan tahun ini mendapatkan CPNS sesuai dengan jumlah formasi.
“Kami berharap ada kebijakan khusus, bisa saja dengan mengikutsertakan peserta yang nilai TKD-nya mendekati passing grade. Kemudian juga meminta BKN dan KemenPAN RB kembali membuka penerimaan CPNS untuk Kepulauan Meranti pada tahun 2019,” tambahnya.(luk)
