PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau menggelar rapat paripurna, Kamis (5/10). Rapat dipimpin Ketua DPRD Riau Yulisman ini memiliki dua agenda, salah satunya pengumuman pengunduran diri Syamsuar dari jabatan Gubernur Riau.
Dalam rapat tersebut diumumkan bahwa berdasarkan surat pengunduran diri Syamsuar yang masuk ke DPRD Riau pada tanggal 27 September lalu, maka DPRD secara resmi mengumumkan pengunduran diri tersebut.
Selanjutnya DPRD akan bersurat ke Kemendagri untuk selanjutnya ditindaklanjuti.
“Gubernur Riau Syamsuar telah mengajukan surat permohonan pengunduran diri untuk memenuhi persyaratan mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI,” kata Yulisman.
“Dengan demikian, kami akan meneruskan surat pengunduran diri kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) untuk ditindaklanjuti sesuai perundang-undangan yang berlaku,” tambahnya.
Sementara itu Gubri Syamsuar usai paripurna mengatakan, pengunduran diri tersebut merupakan salah satu syarat agar dirinya bisa mengikuti Pileg 2024. “Ini merupakan aturan dan syarat yang berlaku. Jadi nanti akan diteruskan ke Kemendagri untuk selanjutnya diterima (pengunduran) di sana,” tutur Syamsuar.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Riau Hardianto mengatakan bahwa pihaknya akan segera menyurati Kemendagri untuk memproses pengunduran diri Syamsuar. Selanjutnya, Kemendagri akan mengeluarkan sebuah surat keputusan (SK) pemberhentian Syamsuar sebagai Gubri.
“Sesuai ketentuan, kepala daerah yang maju caleg itu mundur dan tidak lagi menjabat terhitung penetapan DCT. Maka sejak saat itu, Pak Edy Natar (Wagubri, red) akan memimpin sebagai Plt sampai masa jabatan habis,” jelasnya.(nda)
