DUMAI (RIAUPOS.CO) -- Kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya dinilai masih kurang. Hal itu terbukti saat petugas kebersihan Pemko Dumai membersihkan parit atau drainase di Jalan Jeruk. Parit tampak dipenuhi sampah-sampah yang didominasi sampah rumah tangga.
Petugas kebersihan Pemko Dumai tampak mengangkat sampah-sampah rumah tangga dari dalam parit menggunakan alat pengait sampah manual. Sampah-sampah ini tersebut tampak menyumbat aliran air ke drainase utama.
“Bisa lihat sendiri sampahnya seperti apa, inilah yang buat parit tersebut tersumbat,” ujar salah seorang petugas kebersihan, Seno (44) kepada Riau Pos, Jumat (5/4) .
Ia mengatakan, kegiatan ini dilakukan agar air dalam parit jalan jeruk ini bisa mengalir ke drainase utama di Jalan Cempedak. “Inilah yang terjadi, banyak sampah dari rumah tangga yang menyumbat parit ini,” ujarnya.
Ia meminta agar masyarakat bersama-sama menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan apalagi di dalam drainase. “Kalau parit tersumbat, saat hujan pasti jadi banjir karena air tidak mengalir, makanya perlu juga kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan,” tuturnya.
Sementara itu Kadis Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Dumai mengatakan tim kebersihan memang diturunkan untuk melakukan pembersihan drainase yang tersumbat. “Memang banyak juga drainase yang tersumbat akibat sampah,” ujarnya.
Ia mengatakan sampah rumah tangga memang bisa menjadi masalah jika tidak dikelola dengan baik. “Kita juga sudah menyiapkan petugas untuk mengangkut sampah, untuk itu kami minta masyarakat bersama-sama membuang sampah pada tempat yang telah disediakan,” tutupnya.(hsb)