PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Puncak Jalan Sehat BUMN memperingati 25 tahun Kementerian BUMN di Provinsi Riau digelar di area CFD Jalan Gajah Mada Pekanbaru, Ahad (5/3). Lebih dari 3.000 peserta antusias ikut acara ini.
Mereka larut dalam kegembiraan mengikuti seluruh rangkaian kegiatan mulai dari jalan sehat sejauh tiga kilometer, senam bersama, bazar usaha mikro kecil menengah, kesempatan menjajal sepeda motor listrik gratis, hingga ratusan doorprize. Kegiatan tersebut merupakan hasil kolaborasi apik yang dikoordinasi PT Perkebunan Nusantara V dengan Jasindo dan Indonesia Re serta didukung PT PLN Persero Wilayah Riau Kepri, PNM, BRI, Mandiri, Pegadaian, BSI, dan IFG.
Gubernur Riau Syamsuar melalui Staf Ahli Gubernur Riau Bidang Pemerintahan, Hukum dan Sumber Daya Manusia (SDM) Yurnalis Basri mengapresiasi semangat PTPN V yang telah melaksanakan kegiatan tersebut di enam kabupaten/kota se-Riau.
Menurut dia, program Jalan Sehat BUMN ini selaras dengan visi Riau Sehat yang diusung pemerintah setempat. “Kami atas nama Pemerintah Provinsi Riau sangat mengapresiasi program Jalan Sehat BUMN yang diselenggarakan PTPN V. Apalagi, saya dapat informasi PTPN V menyelenggarakan kegiatan ini di enam kabupaten kota dari 12 kabupaten/kota se-Riau. Luar biasa,” kata dia.
Dia berharap Jalan Sehat BUMN yang juga diselenggarakan di 16 provinsi dan 239 kabupaten/kota se-Indonesia tersebut dapat menjadi bagian percepatan pemulihan ekonomi. Apalagi, kata dia, dalam setiap program Jalan Sehat BUMN ini selalu melibatkan pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
Chief Executive Officer PTPN Jatmiko Santosa yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut juga mengapresiasi semangat masyarakat Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru dalam mengusung gaya hidup sehat. Ia mengatakan PTPN V dipercaya menjadi BUMN koordinator dalam penyelenggaraan Jalan Sehat BUMN separuh wilayah Provinsi Riau.
Pada Ahad (26/2), kegiatan ini berlangsung meriah di lima kabupaten mulai dari Siak, Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, dan Indragiri Hilir yang dihadiri sedikitnya 7.500 peserta.
“Dan hari ini (kemarin, red), alhamdulillah antusiasme di Kota Pekanbaru tak kalah dengan kabupaten/kota lainnya di Riau dan di seluruh Indonesia. Ini menunjukkan bahwa masyarakat di sekitar BUMN berada sangat menjunjung tinggi gaya hidup sehat,” paparnya.
Lebih jauh, salah satu peraih penghargaan 100 CEO terbaik Indonesia tahun 2023 versi Infobank itu mengatakan bahwa tujuan utama program Jalan Sehat BUMN ini adalah untuk mendekatkan BUMN kepada masyarakat di Bumi Lancang Kuning.
“Harapannya melalui kegiatan ini dapat kian mendekatkan masyarakat dengan BUMN dan menjadi pintu untuk kolaborasi bersama baik di internal korporasi BUMN serta pemerintah,” paparnya.
Kegiatan Jalan Sehat BUMN di Pekanbaru yang didukung PT PLN Persero Wilayah Riau Kepri, PNM, BRI, Mandiri, Pegadaian, BSI, IFG, Bulog, serta sejumlah BUMN pendukung lainnya tersebut diawali dengan penyerahan estafet obor kepada Ketua BUMN Muda Riau, Alvin Octori Atmojo.
Selanjutnya, obor tersebut dibawa mengelilingi pusat kota Pekanbaru melalui Jalan Gajah Mada, Pattimura, dan Sudirman setelah sebelumnya dilepas secara langsung oleh Staf Ahli Gubernur Riau Bidang Pemerintahan, Hukum dan Sumber Daya Manusia (SDM) Yurnalis Basri, CEO PTPN V Jatmiko Santosa, Asisten II Bidang Perekonomian Pembangunan Ingot Ahmad Hutasuhut, serta sejumlah pimpinan BUMN lainnya.
Dongkrak UMKM
Semarak Jalan Sehat BUMN yang diselenggarakan PTPN V dan menyedot antusiasme ribuan masyarakat Provinsi Riau dinilai telah membantu mengangkat roda ekonomi usaha mikro kecil menengah di wilayah tersebut.
Sebagai penyelenggara utama di Bumi Lancang Kuning, anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara III Persero itu memanfaatkan program Jalan Sehat BUMN sebagai ajang meningkatkan ekonomi para pelaku UMKM di Bumi Lancang Kuning.
Ratusan UMKM binaan beragam BUMN di Riau disediakan lokasi khusus menjajakan hasil produk andalan mereka di lima titik lokasi pelaksanaan Jalan Sehat BUMN yang diselenggarakan serentak di lima kabupaten.
“Alhamdulillah. Kami mendapat kesempatan untuk memamerkan produk-produk kami. Memang, sebagai pelaku UMKM yang sedang merintis usaha, kegiatan seperti ini sangat membantu kami mengembangkan usaha,” kata Hanif (23), barista Pillar Coffee yang turut memeriahkan Jalan Sehat BUMN di Pekanbaru.
Dia mengaku kegiatan Jalan Sehat BUMN yang dihadiri ribuan peserta mengangkat usaha yang dia dan rekan-rekannya rintis selama dua tahun terakhir. “Kami sold out hari ini (kemarin, red). 100 cup kopi kami habis terjual. Terima kasih PTPN V,” ujarnya.
Hal senada disampaikan Nadya, salah satu pengusaha muda yang mengusung konsep usaha makanan sehat. Dia mengatakan bahwa kesempatan hadir di tengah-tengah ribuan peserta Jalan Sehat BUMN adalah keberkahan sendiri.
Ia mengisahkan bahwa pascapandemi, usahanya kian bergeliat. Meski begitu, ia mengatakan masih memerlukan stimulasi agar usaha dapat terus berkembang.
“Tiga jam di sini, transaksi kami mencapai Rp2 juta. Alhamdulillah. Biasanya kami juga berjualan di CFD namun omzet hanya berkisar Rp500 ribuan. Hari ini (kemarin, red) jumlahnya empat kali lipat,” tutur wanita berhijab tersebut.(ifr/eca)