KEPALA Sub Bagian (Kasubag) Tata Usaha (TU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru H Abdul Wahid SAg MIKom menjadi Ketua Panitia Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) DPW Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Riau 2022 yang bertemakan ‘’Menyatukan Langkah Menyerukan Kedamaian dan Kemaslahatan Umat Dalam Bingkai NKRI’’.

Rakorwil yang berlangsung di Graha Badnur Hotel Syariah, Sabtu (3/12) malam itu dihadiri Kepala Biro Kesra Sekdaprov Riau H Zulkifli Syukur MA MSi, Ketua DPW IPHI Riau Dr H Asyari Nur SH MH, Sekretaris DPW IPHI Riau Drs H Ermis Dusad dan Sekretaris Panitia Dr H Zulfadli Lc MA.

Abdul Wahid mengatakan, kegiatan ini merupakan agenda rutin setiap tahunnya sekaligus untuk merancang kegiatan tahun 2024. Dihadiri 24 peserta yang berasal dari DPD IPHI 12 kabupaten dan kota di Riau.

‘’Setelah pembukaan kita akan melanjutkan rapat sesi 1 dan rapat sesi II. Kemudian rapat komisi dan rapat paripurna. Semoga pertemuan ini dapat melahirkan program-program tahun 2024, karena tahun 2023 sudah memasuki tahun politik. Menjelang pemilu biasanya akan banyak hoax, oleh sebab itu perlu kita jaga kedamaian,’’ ujarnya.

Sementara itu, Ketua IPHI Riau Dr H Asyari Nur mengatakan, pada dasarnya kepengurusan IPHI Riau pada Desember ini berakhir, karena masa 2023-2024 merupakan masa yang riskan maka disarankan untuk menggelar Rakorwil.

‘’Kita undang kawan-kawan di daerah untuk mengevaluasi program kerja. IPHI ini hanya mengurus haji secara lillahi taala tidak ada urusan politik. Siapa Ketua IPHI yang ditunjuk secara hukum itulah yang diturut,’’ papar mantan Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Provinsi Riau tersebut.

Sedangkan Kabiro Kesra Sekdaprov Riau H Zulkifli Syukur MA MSI mengatakan, Pemerintah Provinsi Riau sangat komit dalam memperhatikan pelaksanaan dan kegiatan organisasi masyarakat (ormas) yang ada di Riau, di antaranya adalah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Provinsi Riau. Dibuktikan bahwa tahun ini dianggarkan melalui dana hibah Pemprov Riau untuk kegiatan IPHI Provinsi Riau walaupun dananya belum maksimal seperti yang diharapkan. ‘’Namun ketidakmaksimalan bantuan atau dana hibah tersebut kami harap tidak melemahkan semangat IPHI Riau dalam berbuat dan melayani serta berdakwah,’’ tuturnya.(nto/c)