PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengharapkan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) dapat terus bersinergi dan membantu pemerintah dalam menjangkau masyarakat kurang mampu.
“Pemerintah sangat mengharapkan bantuan dari kalian semua. Karena bagaimanapun, kami mulai dari pusat sampai provinsi tak sampai jangkauan kami ke wilayah-wilayah, desa-desa, dan kelurahan yang ada di semua kecamatan yang ada di Provinsi Riau ini,” terang Syamsuar di Hotel Bono Pekanbaru, Ahad (4/12).
Syamsuar melaporkan di Provinsi Riau sendiri terdapat 169 Kecamatan. Karena itulah TKSK berperan besar dalam membantu pemerintah guna membangun kesejahteraan masyarakat. “TKSK juga sudah dibekali ilmu yang berkaitan dengan kesejahteraan sosial. Tugas kami pemerintah ini kan bagaimana menyejahterakan rakyat. Jadi tugas ini sangat mulia,” kata Gubri.
Gubri membenarkan saat ini masih ada kasus kemiskinan ekstrem yang menimpa masyarakat. Untuk itulah, Syamsuar berkomitmen untuk menanggulangi hal ini. “Saat ini, kami pemerintah tugasnya bagaimana tahun 2024, kemiskinan ekstrem itu nol di Indonesia. Kemudian juga bagaimana kita mengurangi angka kemiskinan yang ada di daerah,” ujarnya.
Untuk itulah Gubri menaruh harapan besar kepada TKSK untuk bersama-sama dengan pemerintah mengatasi hal ini. “Jumat lalu saya bersama-sama, ada sembilan gubernur di undang oleh Menkoinves. Diarahkan kepada kami agar kepala daerah mencermati kembali terhadap data-data kemiskinan. Inilah yang menjadi PR kami semua,” tutur Gubri Syamsuar.(adv/sol)
