KOTA (RIAUPOS.CO) - Sepekan lamanya aparat kepolisian Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Pekanbaru belum berhasil menangkap sopir tangki CPO yang mengakibatkan seorang ibu rumah tangga (IRT) tewas, Ahad (28/10) lalu.
Menurut Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Wakasatlantas Polresta Pekanbaru AKP David Richardo, pihaknya hingga pada saat ini masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku.
“Masih kami kejar, identitas supir telah diketahui berdasarkan ID Card yang didapatkan di dalam mobil,” jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskannya, bahwa identitas supir tersebut bernama Edi Syahputra (29). Warga DSN VII Sumber Padi Limapuluh Batu Bara.
Seperti yang diketahui kecelakaan maut tersebut terjadi di Jalan Yosudarso KM 15 Simpang Jalan Toman atau tepatnya Jalan Lembaga Simpang Bingung, Kecamatan Rumbai Pekanbaru, Ahad (28/10).
Akibat peristiwa tersebut, seorang IRT tewas setelah ditabrak truk tangki CPO yang melaju kencang.
Korban diketahui bernama Ina Depi Boru Nduru (40), warga Jalan Toman dekat Gereja BKP, Kecamatan Rumbai.
Selain menewaskan seorang ibu rumah tangga, suami korban bernama Aro Hulu (40), yang berboncengan dengan putrinya Siska berumur empat tahun ikut menjadi korban luka-luka saat terjatuh terpental ke aspal.
Sebelum peristiwa laka lantas tersebut terjadi, awalnya korban berboncengan dengan suaminya dan putrinya dengan mengendarai Honda Supra X BM 3195 NJ.
Dimana waktu itu korban dan suaminya dari rumahnya di Jalan Toman menuju Gereja Pentakosta di Jalan Sri Indra dekat Simpang Bingung.
Setibanya di persimpangan antara Jalan Yosudarso dan Toman, suami korban hendak menyeberang sepeda motornya menuju arah Simpang Bingung. Akan tetapi, secara bersamaan, tiba-tiba datang sebuah truk tangki CPO warna hijau BK 8556 VV dengan melaju kencang dari belakang arah Muara Fajar.
Tanpa disadari korban, truk tangki tersebut langsung menabrak sepeda motor yag dikendarai suami korban, akibatnya istri korban meninggal dunia karena bagian kepalanya tergilas ban truk tersebut.
Tragisnya lagi, pengemudi truk tangki bersama kernetnya malah melarikan diri dan meninggalkan korban begitu saja yang terpental di badan jalan.(man)