Mengkhawatirkan, Aparat Jangan Main Mata dengan Narkoba

Riau | Jumat, 05 Oktober 2018 - 18:00 WIB

Mengkhawatirkan, Aparat Jangan Main Mata dengan Narkoba
Mardianto Manan

TELUKKUANTAN (RIAUPOS.CO) - Peredaran narkotika dan obat-obat terlarang atau biasa disebut narkoba memperihatinkan. Beredar di semua elemen masyarakat. Oleh sebab itu, aparat kepolisian harus serius menindak pihak-pihak yang selama ini disinyalir ikut mengedarkan dan membantu peredaran barang haram tersebut.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

“Kejadian yang menggemparkan di tengah-tengah masyarakat Kuansing itu memberikan pesan kepada kita, bahwa narkoba itu benar-benar membahayakan. Bahaya terhadap diri sendiri. Dan membahayakan orang lain,” ujar tokoh masyarakat Kuansing, Mardianto Manan kepada wartawan, Kamis (4/10).

Apalagi narkoba bisa menjadikan seseorang lupa akan dirinya sebagai manusia yang berketuhanan. Kejadian yang menimpa salahseorang pelajar di Kuansing kemarin itu, menurut Mardianto, itu adalah akibat narkoba yang sudah merasuki anak-anak di usia yang masih terbilang muda.

“Dan ini perlu perhatian orang tua, keluarga, dan masyarakat, para ninik mamak, pemerintahan dan aparat. Karena bisa melihat adanya potensi-potensi maraknya narkoba di setiap desa. Harus dicegah. Kalau menunggu mereka tertangkap, ini sulit. Dan ini harus dikerasi sejak dini,” sarannya.

Jika memang kuat dugaan kasus yang menimpa pelajar yang masih SMP itu adalah buntut dari pengaruh narkoba, akademisi UIR ini mendesak aparat kepolisian untuk menangkap dimana mereka dapatkan barang haram itu.

“Di mana mereka membeli. Tangkap. Kan ada jaringannya itu. Tangkap. Memang ini susah, karena harus ada barang bukti. Tapu harus ada langkah nyata untuk memerangi narkoba itu. Dan aparat, baik polisi maupun pemerintah jangan bermain mata dengan narkoba,” katanya.(cr6)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook