KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Gerakan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dalam setiap aktivitas dan gerakannya melalui pembinaan dan pemberdayaan keluarga menjadi dasar keterlibatan yang bersifat strategis.
Strategis dalam hal membangun dan memperkuat kemitraan, terutama dalam proses pelaksanaan bersama pembangunan keluarga. PKK juga menjadi terkecil dan utama serta menjadi warna tatanan kehidupan keluarga ke depan.
Ketua TP PKK Kampar Hadiri Jambore Nasional Kader PKK 2018
Pemikiran itu disampaikan Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Nuraini Azis saat menghadiri Puncak Peringatan ke-46 Hari Kesatuan Gerak ((HKG) PKK dan Jambore Nasional Kader PKK 2018. Nuraini Azis bersama TP PKK Kabupaten Kampar hadir pada acara yang juga dihadiri Presiden RI Joko Widodo tersebut.
Kader PKK sebagai kader pembangunan diharapkan menjadi pribadi yang tangguh untuk menyampaikan pesan pembangunan dan menggerakkan keluarga agar mau melaksanakan 10 program PKK. Kader juga harus mampu melaksanakan tupoksinya, termasuk hal-hal yang terlihat kecil seperti mencatat data dan kegiatan warga di sekitarnya, sebut Nuraini.
Pada kesempatan itu, Presiden RI Joko Widodo menyampaikan amanat kepada kader PKK seluruh Indonesia. Jokowi meminta agar PKK yang ada di tingkat provinsi, kabupaten, kecamatan hingga desa agar menjaga dan memastikan anak-anak Indonesia terhindar dari berbagai penyakit. Salah satunya disebut Jokowi, penyakit stunting atau penyakit manusia kerdil.
Kader PKK Kabupaten Kampar siap melaksanakan amanah Presiden. Karena itu kader PKK juga dapar berperan memberikan makanan tambahan dan asupan gizi kepada anak-anak kita, tutup Nurani Azis.(adv)