Guru Tewas Dibacok PemiIik Kafe

Riau | Rabu, 05 September 2018 - 14:00 WIB

INHU (RIAUPOS.CO) - Guru sekolah dasar di Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) berinisial Trd (50) tewas bersimbah darah akibat dibacok pemilik kafe berinisial Ag. Pelaku pembacokan korban berhasil kabur dan masih dalam pengejaran polisi.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Korban tewas dibacok mengenai bagian leher bawah melintang ke kanan hingga mengenai urat leher. Kemudian parang pelaku juga mengenai pergelangan tangan, pangkal lengan kanan serta luka lecet di bagian bahu korban.

Kuat dugaan korban tewas akibat luka di bagian bawah leher korban serta akibat kehabisan darah. Sehingga korban tewas di lokasi kafe di Simpang Kasus, Jalan Kulim VIII Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Inhu pada Selasa (4/9) sekitar pukul 01.30 WIB.

Belum diketahui secara pasti penyebab pelaku dengan tega membacok korban. Bahkan, ada informasi yang menyebutkan akibat hutang minuman di kafe pelaku yang tak dibayar korban.

Kapolres lnhu AKBP Dasmin Ginting SIk ketika dikonfirmasi melalui Pjs Kapolsek Seberida IPTU Aman Aroni SH membenarkan adanya kasus pembunuhan yang terjadi di Simpang Kasus Jalan Kulim VIll Kelurahan Pangkalan Kasai pada Selasa (4/9) sekitar pukul 01.30 WIB.

“Benar terjadi penganiayaan yang menyebabkan nyawa orang lainnya melayang pada Selasa (4/9) sekira pukul 01.30 WIB,” ujar Iptu Aman Aroni.

Dijelaskannya, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, di antaranya Usman mengaku mengetahui kejadian tersebut sekitar pukul 01.30 WIB. Saksi Usman mengetahui kejadian itu setelah mendengar ada keributan di belakang rumahnya.

 

Atas kejadian itu, Usman keluar rumah dan melihat korban telah jatuh tersungkur di jalan tanah sekitar 30 meter dari kafe milik pelaku. Karena setelah terjadi pembacokan, korban sempat berupaya kabur dari serangan pelaku.

  

Saksi Usman sempat berjumpa dengan pelaku yang masih memegang sebilah parang. Saat itu pelaku mengatakan kepada saksi bahwa dirinya sudah melakukan pembacokan dan akan melapor ke Polsek.

   

Bahkan saat itu saksi melihat pelaku pergi menggunakan sepeda motor dan membawa sebilah parang dengan meninggalkan korban. “Atas keterangan pelaku, saksi hanya melihat hingga pelaku berlalu,” sebutnya.

   

Tidak sempai di situ, saksi Usman juga berupaya menghubungi warga lainnya yakni, Joko. Ketika mendapat penjelasan dari saksi Usman, Joko menghubungi Polsek Seberida. Bahkan atas informasi yang disampaikan Joko, sejumlah personel Polsek yang dipimpin Iptu Aman Roni turun ke TKP.

  

Atas kejadian itu, pihak Polsek Seberida membawa korban ke RSUD Indrasari Rengat. Namun, saat dibawa ke RSUD Indrasari Rengat, korban sudah tidak bernyawa dan selanjutnya dilakukan visum.

  

Kapolsek Seberida belum bersedia menyatakan penyebab pembacokan itu disebabkan oleh hutang minuman. Namun, pihaknya terus akan berupaya mendalami kejadian tersebut. “Saat ini lebih fokus kepada pengejaran terhadap tersangka dan saat ini pelaku masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) Polsek Seberida,” terangnya.(mng)

(Laporan KASMEDI, Rengat)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook