PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Dirjen Pendidikan Islam (Pendis) Kemenag RI Prof Dr H Muhammad Ali Ramdhani STP MT mengunjungi MAN 2 Pekanbaru. Kedatangannya ke madrasah tersebut didampingi Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag Riau Dr H Mahyudin MA.
Kedatangan mereka disambut Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Riau Dr Muliardi MPd dan Kepala MAN 2 Pekanbaru Ghafardi SAg MPdI.
Kedatangannya itu dalam rangka menutup bimbingan teknis (Bimtek) Pemenuhan Evidence Penilaian Mandiri Pembangunan Zona Integritas (PMPZI) pada jajaran Madrasah Negeri di Provinsi Riau, Kamis (4/8).
Dirjen Pendis Kemenag RI itu mengatakan, orang yang terpelajar adalah memiliki masa lalu, orang terus belajar adalah orang pemilik masa depan. Disebutkannya, pelayanan umat disepakati bersama menjadi ruh.
"Kita ingin dijajaran Kemenag menjadi organisasi terdepan untuk memberikan transformasi layanan umat,"paparnya.
Ia juga menantang guru-guru di jajaran Kemenag menyelesaikan doktor. Ia juga mengajak untuk menjaga dokumen dengan baik karena dokumen itulah nanti yang akan menjadi bukti.
"Secarik kertas mewakili pekerjaan kita bertahun-tahun. Jadi jangan sepele dengan dokumen. Mana tahu dokumen nanti bisa menjadi penolong kita. Evidence itu perlu dijaga buktinya adalah dokumen.sebuah intergritas itu harus bersih pelayanan sesuai dengan efektif sesuai dengan tujuannya, efisien dan berdaya guna," urainya.
Ia juga menasehati sesuatu hal yang sederhana jangan ditunda-tunda karena hasilnya tidak menjadi baik. Sesuatu yang rumit bila tunda-tunda akan menjadi mustahil. Sesuatu hal yang sederhana ditunda-tunda akan menjadi rumit. Jadi segerakanlah sesuatu hal yang sederhana. Jangan tunggu sesuatu itu menjadi mustahil.
Kakanwil Kemenag Riau Dr H Mahyuddin MA mengatakan, spirit dari Dirjen Pendis terhadap pembangunan zona integritas yang ada khususnya di jajaran madrasah di Provinsi Riau diharapkan dapat berjalan dengan baik.(nto/c)