PEKANBARU (RIAU POS.CO) - Dalam waktu dekat Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Laskar Melayu Bersatu (LLMB) Riau-Kepri akan menggelar Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub).
Informasi itu disampaikan langsung Datuk Panglima Besar DPP Lembaga Laskar Melayu Bersatu, Ismail Amir SH MH. Ia menuturkan, digelarnya Mubeslub ini untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggalkan oleh almarhum Datuk Panglima Besar Letjen Purn TNI H Syarwan Hamid yang wafat beberapa waktu lalu.
"Jadi harus dilakukan Mubeslub untuk mengisi kekosongan jabatan tersebut, sesuai dengan mekanisme organisasi yang ada di LLMB Riau-Kepri," ujarnya, Kamis (5/8/2021).
Disampaikannya, bahwa sebelum direncanakannya Mubeslub ini, sejumlah pengurus DPP sudah mengusulkan untuk dilakukan deklarasi saja, namun hal itu ditolaknya.
"Karena hirarki organisasi mengharuskan kita untuk menggelar mubes, saya tak mau memimpin organisasi ini dengan sistem tangan besi," kata Ismail.
Jika tak ada perubahan, rencananya, Mubeslub ini akan digelar di Pekanbaru bertepatan dengan HUT RI ke-76.
"Itu hari bersejarah, kita ingin ambil momentumnya agar semangat kemerdekaan itu bisa menempel dalam diri kita agar Melayu ini bangkit di Riau, Melayu itu besar," tegasnya.
Sejumlah agenda nanti akan dibahas dalam mubeslub tersebut, di antaranya membahas perubahan AD/ART, program kerja, dan kegiatan-kegiatan organsiasi lainnya.
Diakuinya, kalau saat ini fokusnya membenahi organisasi LLMB Riau-Kepri ini, apalagi saat ini sudah terbentuk 11 pengurus DPD, hanya tinggal Kabupaten Indragiri Hilir yang belum.
Tapi, saat ini ada 3 DPD khusus yang sudah terbentuk yaitu DPD Tuah Sakti (Rumbai Barat, Minas dan Kandis) lalu ada DPD Kampar Kiri dan DPD Pulau Rupat.
"Kita ingin LLMB ini nanti jadi organisasi besar, jadi Organisasi nasional, tidak hanya di Riau saja karena sesungguhnya Melayu ini besar," harapnya.
Bahkan diakuinya sejumlah daerah di luar Riau-Kepri sudah menghubunginya untuk turun ke daerah tersebut. Ismail menegaskan kalau anggota LLMB di Riau-Kepri saat ini sekitar 40 ribu orang
"Dari Deli minta saya turun, namun saya
bilang saya mau benahi Riau dan Kepri dulu, kita jadikan sebagai contoh, kalau sudah terbentuk semuanya, mereka bisa lihat langsung ke sini, atau tinggal lihat website kita," pungkasnya.
Laporan: Mujawaroh Annafi (Pekanbaru)
Editor: Erwan Sani