Kecelakaan, Kepsek SMPN 2 TualangMeninggal Dunia

Riau | Selasa, 05 Juni 2018 - 12:08 WIB

PERAWANG (RIAUPOS.CO) - Kabar duka datang dari dunia pendidikan Kecamatan Tualang.

Baca Juga :Kisah Pilu Tiga Bulan Serangan Israel ke Gaza, 20 Ribuan Warga Palestina Tewas

Kepala sekolah (kepsek) SMP Negeri 2 Tualang Masnida (50) meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di Jalan lintas baru Bakal Desa Tualang Timur, Kecamatan Tualang, Senin (4/6).

Meninggalnya Masnida menimbulkan kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan dunia pendidikan Tualang khususnya. Korban meninggal dunia setelah sepeda motor Scoopy BM 2973 YZ dikendarai oleh Gusliana  mengalami kecelakaan dengan mobil Mitsubishi Pick Up BM 9479 TV dikemudikan Aris Susanto.

Kapolsek Tualang Kompol JJ Hutapea melalui Panit I Lantas  Ipda A Ramadhan ketika dikonfirmasi membenarkan terjadinya kecelakan lalu lintas yang menyebabkan korban jiwa meninggal dunia. “Kita telah melakukan olah tkp dan mengamankan barang bukti,” katanya.

Di rumah duka di Kampung Perawang Barat, keluarga besar Pendidikan Kecamatan Tualang dan masyarakat silih berganti berdatangan menyampaikan turun berduka cita.” Almarhumah dikebumikan di Perawang Km 8 Perawang,” ungkap salah seorang rekan korban Sarifudin.

Kronologis kecelakaan berawal saat mobil Mitsubishi Pick Up BM 9479 TV yang dikemudikan Aris bermuatan keranjang ayam potong datang dari arah Simpang Bakal menuju arah Simpang Gondrong Maredan dengan kecepatan tinggi.

Sesampainya di TKP mobil Mitsubishi Pick Up  mengalami hilang kesimbangan setelah mengelak seekor kucing yang melintas di pinggir jalan sebelah kiri arah Simpang Gondrong.

Akibatnya,  mobil Mitsubishi Pick Up BM 9479 TV oleng dan terbalik, serta muatan dari mobil Mitsubishi Pick Up BM 9479 TV berupa keranjang ayam terjatuh ke jalan.

Pada saat bersamaan, menimpa sepeda motor honda Scoopy BM 2973 YZ yang dikendarai oleh Gusliana  berboncengan dengan Masnida yang datang dari arah berlawanan menyebabkan korban mengalami luka parah. Korban sempat dibawa ke rumah sakit Pekanbaru, Namun luka yang dialami, korban tidak bisa diselamatkan.(wik)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook