RIAUPOS.CO - Jembatan "Kuantan Putui" yang berada di Desa Koto Sentajo saat ini kondisinya memprihatinkan. Selain bagian lantainya mulai lapuk, beberapa materialnya juga terlihat tidak mendukung untuk dilewati kendaraan roda empat. Hal itu disampaikan Camat Sentajo Raya Agus Isrianto S STP saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di Desa Marsawah, Senin (4/3/2019).
"Jembatan ini sekarang kondisinya memprihatinkan. Dibagian lantai yang dialas papan sudah banyak yang lapuk. Kami minta jembatan ini permanen. Artinya dibeton. Sebab, jembatan ini juga dilewati mobil," kata Agus.
Dengan dibetonnya jembatan sepanjang 20 meter yang menghubungkan beberapa desa tersebut, aktivitas transportasi akan lebih lancar. Sehingga petani akan lebih muda mengangkut hasil tani mereka. "Saat ini, mobil tidak bisa berpapasan. Selain sempit, kondisi jembatan juga tidak memungkinkan," ujar Agus.
Selain itu, Camat Sentajo Raya juga menyampaikan usulan lainya seperti pembangunan box culver ruas jalan kabupaten Koto Sentajo-Muara Langsat, Pemeliharaan jalan poros Marsawa, pengaspalan jalan ke TPU Jalur Patah sepanjang 2 kilo meter, pengaspalan jalan lanjutan dari dari arena pacu jalur sepanjang 3,5 kilo meter, pengaspalan jalan di Desa Pulau Komang sepanjang 150 meter, pembangunan box culver Deda Geringging Jaya 1 unit, Desa Langsat Hulu 1 unit dan Desa Muara Langsat 2 unit.
Dibidang lainya, camat mengusulkan antara lain pembangunan SDN 001 Kampung Baru Sentajo berupa pembuatan pagar sekolah, pembangunan WC murid, mobilier 60 dan kursi murid 60 buah. Kemudian juga diusulkan pembangunan ruang rawat, gedung UGD dan pembangunan ruang pertemuan UPTD Kecamatan Sentajo Raya.
"Kami mengharapkan bapak bupati dapat mengakomodir usulan yang disampaikan masyarakat Kecamatan Sentajo Raya," kata Agus.
Menanggapi usulan dari masyarakat yang disampaikan Camat Sentajo Raya tersebut, Bupati Mursini mengatakan akan menampung seluruh usulan tersebut. Bersama dengan dinas teknis nantinya akan ditentukan mana yang paling prioritas untuk direalisasikan dari seluruh usulan prioritas yang disampaikan. Karena anggaran daerah sangat terbatas.
"Begitu pula bilamana usulan tersebut pembangunannya menggunakan dana provinsi, akan kita upayakan mendapatkan dukungan anggaran dari provinsi nantinya. Kita saat ini terkendala anggaran yang terbatas," jelas Mursini.
Hadir pada acara Musrenbang RKPD Kecamatan Sentajo Raya, Kepala Bappedalitbang Ir Maisir, staf ahli bupati Marhamala Pontas, Kepala OPD, Upika Kecamatan Sentajo Raya, para kabag di lingkungan Setda, pekabat eselon III dan IV, kepala desa se Kecamatan Sentajo Raya, ASN, kepala BPD, para guru dan masarakat Kecamatan Sentajo Raya. (yas)
