BAGANSIAPIAPI (RIAUPOS.CO) - Satu persatu makam para pahlawan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kusuma Bakti itu diziarahi Dandim 0321/Rokan Hilir (Rohil) Letkol Inf Didik Efendi SIP, sambil menaburkan bunga rampai.
Hal yang sama terlihat dilakukan Kapolres Rohil AKBP Sigit Adi Wuryanto SIk MH, Bupati H Suyatno AMP, Kajari Gaos Wicaksono MH dan pejabat yang hadir mengikuti kegiatan ziarah, Rabu (3/10) pagi.
Dandim nampak haru menatap pusara dan nisan berwarna putih tersebut, matanya berkaca-kaca dan sesekali memberikan penghormatan. Terbayang diingatannya bagaimana susah payah dan perjuangan yang telah dilakukan para pejuang dalam mempersembahkan kemerdekaan sampai rela berkorban nyawa.
“Jika kita hidup pada masa itu pertanyaannya apakah kita sanggup untuk berjuang seperti yang telah mereka lakukan?,” ujar Dandim.
Sebagai seorang prajurit, Didik sempat merasakan langsung bagaimana berada di garis depan. Waktu konflik Aceh, ia sempat menjadi Danton dan ditugaskan di salah satu wilayah. Ia menjalani tugas mulai dari menghadapi medan yang berat, bahkan pernah baku tembak.
Saat itu tiga anggotanya terkena peluru. Peristiwa Tsunami melanda Aceh, ia masih bertugas di sana dan beruntung selamat dari bencana alam yang merenggut banyak korban tersebut.
Kegiatan ziarah dalam rangka menyambut HUT TNI itu membuatnya terharu dengan jasa pahlawan dalam memperebutkan kemerdekaan.
“Jujur saya menangis, karena saya bisa membayangkan bagaimana dulu para pejuang tanpa pamrih dan tulus berkorban untuk merebut kemerdekaan tanpa pamrih. Saya dulu pernah merasakan yang namanya di daerah operasi, disitu berhadapan langsung dengan musuh yang sama bersenjata, taruhannya cuma satu saja saya atau kamu yang mati. Begitu lah para pahlawan ini, mereka tak berpikir tentang nyawanya sendiri, jadi bisa dibayangkan pengorbanan mereka begitu besar,” katanya.
Ia menambahkan, pihaknya perlu mengingatkan momen yang dilaksanakan bagian mengingatkan kepada generasi muda.(fad)