Bupati Ajak Petugas KB Bantu PUS

Riau | Selasa, 04 September 2018 - 17:00 WIB

Bupati Ajak Petugas KB Bantu PUS
SAKSIKAN PEMOTONGAN PITA: Bupati Inhil HM Wardan menyaksikan Ketua TP PKK Inhil Hj Zulaikhah Wardan memotong pita saat puncak Hari Gerak PKK di Tembilahan, beberapa hari lalu. 

INHIL (RIAUPOS.CO) - Bupati Indragiri Hilir (Inhil) HM Wardan meminta kepada petugas keluarga berencana (KB) untuk tetap memegang komitmen bekerja membantu pasangan usia subur (PUS).

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Khususnya pada pasangan PUS yang belum ber-KB agar ikut program tersebut dengan memilih alat kontrasepsi yang efektif. Sehingga baik bagi mereka yang masuk dalam pasangan PUS.

‘’Sehingga program ini benar-benar tercapai sesuai target,” kata Bupati Inhil HM Wardan, dalam salah satu agenda PKK beberapa hari lalu.

Selain itu lanjut bupati, masih banyak keterlibatan TP PKK dalam aspek pembangunan yang sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Seperti di bidang pertanian, perikanan, wawasan kebangsaan, gotong royong dan sebagainya.

Semua itu mengarah dan menuju kepada keluarga harmonis, sejahtera lahir dan batin. Disamping peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK, secara bersamaan juga diperingati Hari Keluarga Nasional ke-25 tahun 2018.

Di mana peringatan Hari Keluarga Nasional ke-25 adalah momentum untuk mengingatkan kembali akan pentingnya keluarga sebagai tempat persemaian putra-putri dalam membangun karakter dan menanamkan nilai-nilai sosial budaya di dalam keluarga.

Kewajiban keluarga adalah menciptakan nilai-nilai keperibadian untuk membentuk nilai-nilai luhur bangsa, yang akan menjadi bekal masa depan anak-anak yang nanti terjun di tengah-tengah masyarakat.

Pembinaan dini orang tua dalam keluarga harus tetap dilestarikan oleh segenap anggota keluarga, agar menjadi suatu kekuatan di dalam keluarga. Baik bidang kesehatan, ekonomi, sosial budaya sehingga mewujudkan ketahanan nasional.

Bercerita tentang program KB, kata bupati, sudah ada sejak tahun 1968, namun mesti diakui hingga sekarang masih ada masyarakat yang belum paham arti pentingnya KB. Disinilah peran penting keberadaan petugas KB.

Di sisi lain pola pikir sebahagian masyarakat bahwa program KB hanya terbatas pada alat kontrasepsi semata. Sementara KB adalah program di mana keluarga punya rencana untuk masa depan anggota keluarga.

Sejalan dengan itu, PKK terbukti telah banyak membantu pemerintah dalam pelaksanaan program-program pembangunan terutama dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat lewat program-programnya.

Oleh karena itu pula, bupati berharap kepada seluruh instansi dan segenap komponen masyarakat untuk selalu membantu menyukseskan pelaksanaan program-program PKK.(adv)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook