PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- SATU keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan dua orang anak di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) ditemukan positif corona (Covid-19). Sementara itu di Kota Pekanbaru juga ditemukan karyawan salah satu tenant mal positif. Empat orang ini penambahan pasien positif Covid-19 di Provinsi Riau, Jumat (3/7).
Awal mula diketahuinya satu keluarga ini positif, setelah sang ibu SA (32) lebih dahulu terdeteksi positif dan sudah dirawat di RSUD Telukkuantan. Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan, SA merupakan tenaga kesehatan di RSUD Telukkuantan yang sudah dirawat sejak Senin (29/6) lalu. Setelah diketahui positif, kemudian dilakukan kontak tracing.
"Saat pelaksanaan kontak tracing tersebut, seluruh keluarga inti dari SA diambil sampel swab-nya. Seperti anak, suami dan orangtuanya," kata Mimi.
Dari hasil pemeriksaan sampel swab keluarga inti SA tersebut, diketahui tiga orang positif Covid-19. Tiga orang tersebut yakni KA (5) dan NA (9) yang merupakan anak dari SA. Kemudian YM (35) suami SA.
"Selain keluarga inti, kontak tracing juga dilakukan kepada orang-orang yang pernah berkomunikasi dengan SA. Bahkan termasuk Sekretaris Daerah Kabupaten Kuansing juga diperiksa, karena pernah melakukan kegiatan olahraga bersama. Alhamdulillah hasilnya negatif," sebutnya.
Sementara Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Kuansing dr Amelia Nasrin mengatakan ketiga pasien baru masuk ruangan pinere pukul 12.30 WIB.
"Pasien baru ini satu keluarga dengan pasien Ny SA (32) yang sudah masuk sebelumnya," beber Amelia Nasrin.
Menurut Amelia, dengan bertambahnya pasien Covid-19 di Kecamatan Kuantan Mudik, pihaknya kembali akan melakukan swab massal terhadap warga yang sempat kontak dengan ketiga pasien baru tersebut.
"Kami sudah lakukan tracing. Rencananya besok (hari ini, red) kami kembali lakukan swab massal di Puskesmas Lubuk Jambi. Kami juga akan berkoordinasi dengan Polsek Kuantan Mudik. Sebab salah satu pasien berstatus anggota Polri," kata Amelia.
Sedangkan untuk hasil swab terhadap 75 warga dari salah satu komunitas sepeda di Lubuk Jambi tersebut masih menunggu. "Kalau itu belum keluar hasilnya. Nanti kalau keluar kami kabari," ujar Amelia.
Sementara penambahan satu pasien positif dari Pekanbaru berinisial AP (23), yang merupakan salah satu karyawan tenant di Mal Pekanbaru (MP).
"Kontak tracing kepada pasien ini juga sudah dilakukan. Dengan adanya penambahan empat pasien tersebut, total pasien positif Covid-19 di Riau saat ini menjadi 232 pasien dari sebelumnya 228," ujar Mimi.
Kemarin, Mimi juga mengumumkan ada 12 pasien positif Covid-19 di Riau yang dinyatakan sembuh. Ke-12 pasien tersebut di antaranya merupakan warga Indragiri Hilir, Dumai, dan Kota Pekanbaru. "Dari total pasien positif Covid-19 di Riau sebanyak 232. Yang masih dirawat sebanyak 22 pasien, 200 sehat, dan 10 meninggal dunia," sebutnya.
Terkait adanya salah satu karyawan tenant MP yang dinyatakan positif Covid-19, pihak MP mengimbau masyarakat tidak panik. Hal ini disampaikan Corporate Secretary PT Bima Sakti Pertiwi Tbk (Mal Pekanbaru) Riza Budi. Ia mengimbau para pengunjung mal tetap menerapkan protokol kesehatan.
"Kami dari manajemen mengimbau pengunjung setia MP agar tetap tenang dan jangan panik, serta tetap terapkan protokol kesehatan," kata Riza, Jumat (3/7).
Riza menuturkan pihaknya akan segera melakukan koordinasi dengan Gugus Covid-19 terkait hal tersebut. Ia juga menegaskan, pasien tersebut positif dari hasil tracing pasien positif di luar MP. "Jadi tertularnya bukan di MP. Setiap orang tentu punya potensi tertular Covid-19 di manapun dan kapan pun," ujarnya.
Selain itu, Riza memastikan MP selalu menerapkan protokol kesehatan, seperti pemberlakuan cek suhu tubuh, cuci tangan, pemakaian masker, penyemprotan disinfektan berkala, dan physical distancing.
"Mohon beri kami waktu untuk mengatasi hal ini. Pengertian semua pihak sangat kami hargai. Harapan kami, semua tetap dalam kondisi aman dan sehat," tuturnya.
Riza menambahkan, pihaknya siap melakukan instruksi dari Gugus Covid-19. "Kami menunggu koordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19. Kami patuhi semua anjuran dari gugus dan juga pemko," ujar Riza.
Sementara itu berdasarkan data nasional, penularan kasus positif baru cukup tinggi terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Data dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 per Jumat (3/7) sebanyak 1.301 totalnya menjadi 60.695. Kemudian untuk kasus meninggal dunia bertambah sebanyak 49 kasus, sehingga totalnya 3.036 orang.
"Sementara pasien sembuh bertambah sebanyak 901orang, sehingga total menjadi 27.568 orang," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto saat konferensi pers di Graha BNPB Jakarta, Jumat (3/7).
Yuri menuturkan, jika perhatikan dari 34 provinsi ini ada 16 provinsi yang melaporkan penambahan kasusnya di bawah 10. Ada enam provinsi kemarin yang tidak melaporkan ada penambahan kasus.
"Kemudian ada beberapa provinsi melaporkan jumlah pasien sembuh lebih banyak dari positif itu adalah Nusa Tenggara Barat 23 positif dan 25 sembuh, Banten 21 postif baru 54 sembuh. Kemudian Maluku tujuh kasus baru dan sembilan sembuh. Riau empat kasus baru dan 12 sembuh, dan Kepri tiga kasus baru dan empat sembuh, dan Kalimantan Barat tidak ada kasus baru dan enam orang sembuh," jelasnya.(sol/a/yas/yus/ted)
Laporan: TIM RIAU POS (Pekanbaru)
