Kapolsek Siak Hulu Imbau Warga Waspada saat Balimau Kasai

Riau | Sabtu, 04 Mei 2019 - 12:29 WIB

SIAK HULU (RIAUPOS.CO) -- Desa Teratak Buluh menjadi salah satu lokasi cukup populer sebagai tempat balimau kasai menyambut puasa Ramadan. Desa yang terkenal sebagai tempat pertemuan dagang pada masa lalu itupun menjadi tempat ideal untuk melaksanakan mandi balimau. Selain sungainya cukup lebar, berada di tepi jalan nasional, juga dekat dengan Kota Pekanbaru. Tidak heran, tiap tahun antusiasme masyarakat Pekanbaru ke Teratak Buluh makin meningkat.

Hanya saja, peningkatan jumlah masyarakat yang hadir saat balimau kasai pada Ahad (5/5) itu nanti juga meningkatkan kerawanan dan keselamatan jiwa juga. Oleh karena itu, Kapolsek Siak Hulu Kompol Arvin Hariyadi SIK mengimbau masyarakat tetap hati-hati dan waspada saat menghadirinya.

‘’Kami meminta masyarakat tetap waspada dan hati-hati ya. Yang hadir, yang membawa anak tolong anak-anak kita diperhatikan. Terutama yang ikut mandi di sungai, karena kondisi sungai tidak bisa kita prediksi. Kalau ada anak-anak ikut masuk ke sungai, harus dibawah pengawasan orang tua. Ini untuk menjah hal-hal yang tidak diinginkan terjadi,’’ sebut Kapolsek Siak Hulu. 
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Kapolsek menyebutkan, memang hingga beberapa hari menjelang pelaksanaan balimau di Teratak Buluh, panitia belum melakukan koordinasi dengan kepolisian. Kapolsek juga menyebutkan, belum ada pemberitahuan dari panitia sejauh ini. 

‘’Kami tetap melakukan persiapan pengamanan untuk memberikan kenyamatan dan mengantisipasi berbagai hal seperti kemacetan. Kami harap ada koordinasi dengan panitia, tidak hanya dengan kepolisian ya, tapi juga diharapkan ada juga Tim Sar yang stand by di sana. Hingga kegiatan tahunan ini berjalan lancar, aman dan berjalan khidmat sesuai harapan,’’ sebut Kapolsek. 

Tidak bisa disepelekan. Kendati diprediksi tidak akan seramai petang megang di Siak atau balimau di Bangkinang, namun di Teratak Buluh pernah tercatat korban jiwa. Korban naas itu adalah Ikhwal, pemuda usia 20 tahun yang tenggelam saat mandi balimau di Teratak Buluh pada 2014 silam. Kompol Arvin Hariyadi SIK berharap kejadian seperti itu dapat diantisipasi pada pelaksanaan tahun ini.(end) 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook