Hal itu sebagaimana disampaikan Bupati Bengkalis Amril Mukminin diwakili Staf Ahli Bupati Bengkalis Haholonganpada  pelaksanaan Giat Supervisi dan Asistensi terhadap penyelenggaraan program giat unit pemberantasan pungutan liar di Kabupaten Bengkalis, Kamis (2/5), di Lantai II Kantor Bupati Bengkalis.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan, adapun tajuan dari instruksi tersebut, meningkatkan pembinaaan dan pengawasan khususnya terhadap  penyelenggaraan pemerintah daerah yang memiliki risiko terjadinya pungutan liar.

Baca Juga :Ajak Masyarakat Bersatu Bangun Bengkalis

Kemudian melakukan sosialisasi secara masif dan berkesinambungan kepada masyarakat. Antara lain dengan cara memasang spanduk “bebas pungli” pada seluruh unit kerja yang melakukan pelayanan. Dan menginstruksikan kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah untuk segera melakukan langkah-langkah pencegahan terkait pungli di Kabupaten Bengkalis.

Upaya di atas, tambah Bupati, merupakan bentuk nyata pencegahan pungutan liar dan praktik korupsi yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. “Kami berharap dengan adanya pertemuan ini semoga dapat memberikan masukan dalam rangka percepatan menuju good governance di Kabupaten Bengkalis,” harapan Amril.

“Kami juga mengucapkan selamat datang kepada tim UPP Sapu Bersih Pungutan Liar Provinsi Riau di Negeri Junjungan Kabupaten Bengkalis. Semoga dengan kedatangan Tim UPP Sapu Bersih dapat memberikan masukan, demi menyukseskan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan masyarakat yang bebas dari pungli di Kabupaten Bengkalis,” ujar Amril.

Turut hadir pada acara tersebut Irbid Itwasda Polda Riau  AKBP Ino Harianto SIK, Inspektorat Provinsi Riau, Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto, Forkopimda serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis.(zed)