PERAWANG (RIAUPOS.CO) - Suasana sejumlah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kecamatan Tualang berbeda dari biasanya pada Kamis (3/5) sore. Pantauan di SMK Yamatu Perawang dan SMK Negeri 1, sebelum dilakukan pengumuman para siswa dikumpulkan untuk diberikan pengarahan didampingi orang tua atau wali murid.
Usai pengarahan di SMK Yamatu, ratusan siswa berpakaian baju Melayu menandatangani surat pernyataan di atas materai untuk tidak konvoi, coret-coret baju dan tindakan yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban. Sedangkan pihak sekolah menyediakan kain putih untuk dicoret atau ditandatangani. Jika melanggar, pihak sekolah menahan ijazah siswa.
Terlihat wajah para siswa yang berkumpul di halaman sekolah gelisah menunggu pembagian amplop kelulusan dari pihak sekolah. Kepala SMK Yamatu Perawang Mayang Murni menyatakan peserta siswa ujian sebanyak 279 orang, dan lulus semuanya.‘’Alhamdulillah, tahun ini, siswa kita lulus 100 persen,” ungkapnya.
Di tempat terpisah, kelulusan SMA di Tualang pengumuman dilakukan malam sekitar pukul 21.00 WIB melalui website. (wik)