Hujan Belum Merata, Siaga Darurat Karhutla di Riau Belum Diakhiri

Riau | Kamis, 03 November 2022 - 08:15 WIB

Hujan Belum Merata, Siaga Darurat Karhutla di Riau Belum Diakhiri
Kepala BPBD) Provinsi Riau Edy Afrizal (ISTIMEWA)

RIAU (RIAUPOS.CO) - Memang saat ini curah hujan di Riau sudah meningkat, tapi hujannya belum me­rata, sehingga masih ada potensi karhutla.

Curah hujan di Riau dalam beberapa waktu belakangan ini terus meningkat. Namun beberapa wilayah di Riau ternyata masih ada yang minim curah hujannya, sehingga potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) masih terjadi di sebagian wilayah yang minim curah hujannya. 


Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau Edy Afrizal mengatakan, dengan masih adanya potensi karhutla tersebut, pihaknya hingga saat ini belum akan mengakhiri status siaga darurat karhutla di Riau.

"Memang saat ini curah hujan di Riau sudah meningkat, tapi hujannya belum merata sehingga masih ada potensi karhutla," katanya.

Lebih lanjut dikatakannya, status siaga darurat karhutla di Riau akan berakhir pada akhir November nanti. Namun, jika situasi sudah dirasa aman, dengan tingginya curah hujan, status siaga darurat karhutla di Riau dapat diakhiri lebih awal.

"Tapi jika kondisinya masih seperti sekarang, status siaga darurat karhutla di Riau akan dilihat lagi. Nantinya jika diakhiri lebih awal, ternyata terjadi karhutla kita akan kesulitan baik dalam peralatan dan pengangaran," ujarnya.

Karena itu, saat ini pihaknya terus melakukan patroli udara di daerah-daerah yang tidak terkena hujan dan berpotensi terjadi kebakaran.

"Karena hujannya tak merata, jadi kita tetap lakukan patroli udara. Seperti terakhir terjadi kebakaran di Bengkalis tepatnya di Duri dan Pinggir. Kemudian ada di Rohul ada kebakaran juga, saat itu tak hujan di daerah tersebut dan tim patroli yang memadamkannya," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakannya, patroli udara tetap terus dilakukan pihaknya untuk memantau dan mengontrol jika terjadi karhutla untuk cepat ditangani.

"Terus kita patroli udara. Kecuali ketika BMKG bilang datanya kalau hujan merata, baru kita tak patroli," sebutnya.

Untuk diketahui, rekapitulasi karhutla di Riau saat ini seluas lebih kurang 1.219,93 hektare lahan di 12 kabupaten/kota se Provinsi Riau. Paling luas terbakar berada di Kabupaten Rohul dengan luas 336 hektare dan di Rohil dengan luas 187 hektare.

Sebaran lainnya terbakar seluas 150,89 hektare di Kampar,  150,70 hektare di Bengkalis dan 113,20 hektare di Pelalawan.

Selanjutnya, seluas 85,50 hektare terbakar di Inhil, sebanyak 79,25 hektare terbakar di Inhu. Kemudian, seluas 51,95 hektare terbakar. Untuk di Kepulauan Meranti sendiri terbakar seluas 32,35 hektare dan  di Siak 18,06 hektare, lalu 14,53 hektare di Pekanbaru dan di Kuansing 0,50 hektare.(gem)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook