PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Di sela-sela kesibukannya, Bupati Siak Syamsuar memenuhi undangan untuk mengikuti pembukaan Drum Corps Championship (IDCC) Riau 2018 Sumatera Series di Stadion Atletik Rumbai, Pekanbaru, Kamis (30/8) malam lalu.
Kejuaraan bergengsi tersebut diikuti sebanyak 16 marching band se-Sumatera termasuk dari Kabupaten Siak. Kejuaraan ini terbuka untuk peserta dari dalam dan luar negeri dengan mempertandingkan empat mata lomba yaitu drum corps, soundsport, street parade dan drumline battle.
Usai acara Syamsuar berharap marching band Kabupaten Siak bisa tampil prima dan sekaligus bisa mengukir prestasi yang membawa harum nama daerah.
‘’Mudah-mudahan anak-anak Siak bisa tampil prima seperti peserta dari daerah lain yang sudah tampil pada malam ini,” ujarnya penuh harap.
Syamsuar mendukung sepenuhnya kegiatan marching band ini, karena manfaatnya sangat besar. Seperti melatih disiplin anak-anak, rasa kebersamaan, punya tanggung jawab. Kemudian mencegah generasi muda dari penyimpangan perilaku yang kurang baik seperti penyalah gunaan narkoba atau yang lainnya.
Di lain pihak, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Siak Syahruddin mengatakan anak-anak marching band di bawah binaannnya mengikut kejuaraan bergengsi ini dengan formasi pemain sebanyak 80 orang dan ditambah 16 orang kru.
‘’Kejuaraan IDCC se-Sumatera ini, kita hanya mengikuti cabang lomba sound sport dan street parade, yang akan tampil malam ini,” ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk cabang lomba sound sport membawa tema Istana Siak Asserayah Al Hasyimiah. Dengan tiga buah lagu aransemen yang pertama menceritakan tentang bersirinya Kerajaan Siak dari sejarah Raja Kecik.
Lagu kedua menceritakan kehidupan di zaman kerajaan Raja yang Alim Lagi Bijaksana dan lagu ketiga menceritakan Kejayaan Kerajaan Siak dari awal berdiri hingga kini.
Untuk cabang street parade, lanjut Syahruddin, durasi hanya tiga menit dengan membawakan lagu dangdut pop berjudul Laguku.
‘’Persiapan kami hanya dua bulan, dengan pertemuan hanya 30 kali siang dan malam. Dengan semangat yang tinggi anak-anak berusaha semaksimal mungkin membawa nama pemkab siak untuk jadi yang terbaik,” imbuhnya.
Pada tahun 2014 yang lalu marching band Kabupaten Siak (MBS) meraih juara 1 cabang lomba brass esamble dan juara dua cabang drum batlee di ajang Riau open marching championship II se-Sumatera.
Di tahun 2015 MBS juara umum 1 mendapat piala bergilir Kemenpora kejuaran ROMC 3. Tahun 2016 juara umum 2 kejuaraan Sumatera Marching Open Championship (SMOC), dan 2017 juara umum 3 pada kejuaraan SMOC 2.(adv)