JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Persatuan Masyarakat Riau Jakarta (PMRJ) merasa kehilangan atas meninggalnya dr Andhika Kesuma Putera MKed (P) SpP FCCP di RS Columbia Asia Medan, Sabtu (1/8/2020) lalu.
Andhika, dokter spesialis berasal dari Tembilahan, Indragiri Hilir, Riau meninggal setelah diketahui positif Covid-19. Semasa sehat, dia menjadi dokter yan merawat pasien positif virus Corona untuk wilayah Medan dan sekitarnya.
Wakil Ketua Umum PMRJ Denny Azlani Latief mengatakan kepergian dalam menjalankan tugas suci profesinya memberikan duka yang sangat mendalam bagi Provinsi Riau, tanah kelahirannya. Menurut dia, Ketua Umum PMRJ Gatot Eddy Pramono menyampaikan rasa duka yang mendalam dan kehilangan atas kepergian putra terbaik Riau.
“dr Andhika wafat ketika menjalankan tugas suci dan mulia sebagai dokter, garda terdepan penanganan Covid-19. Riau dan Indonesia kehilangan putra terbaik,” kata Denny dalam keterangan tertulis Senin, (3/82020).
Dia menambahkan, atas nama organisasi PMRJ telah mengirimkan bantuan dana kepada istri almarhum.
“Ini sebagai bentuk atensi Ketua Umum dan jajaran pengurus PMRJ, semoga bisa sedikit membantu,” kata Denny.
Andhika yang berumur 38 tahun, adalah alumni SMA Plus Riau angkatan pertama. Sebelumnya dia menyelesaikan pendidikan sekolah menengah pertama di MTSN 094 Tembilahan, dan menyelesaikan pendidikan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Andhika sebelumnya dirawat di RS Columbia Asia sejak dua minggu terkahir sebelum akhirnya meninggal dunia. Dokter muda yang dikenal familiar dan disenangi sesama rekannya ini diketahui sebagai Staf Divisi Pulmonologi Intervensi dan Gawat Napas Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran USU.
Saat ini, istri almarhum juga tengah berjuang dalam perawatan karena positif Covid-19 di RS Columbia Asia Medan.
Laporan: Yusnir (Jakarta)
Editor: Eko Faizin