Korban Dugaan Keracunan Hidangan Pesta Masih Dirawat

Riau | Selasa, 03 Juli 2018 - 12:39 WIB

BANGKINANG (RIAUPOS.CO) - Laporan resmi dari Dinas Kesehatan (Diskes) Kampar, Ahad (1/7) jelang dini hari, korban dugaan keracunan di Desa Koto Perambahan, Kecamatan Kampa mencapai 122 orang. Lebih tinggi dari laporan sebelumnya. Kadiskes Kampar Nurbit menyebutkan korban usia dewasa mencapai 84 orang sementara 38 lainnya anak-anak. Mereka masih menjalani perawatan.

Laporan lisan sementara dari tim Diskes Kampar yang memantau perkembangan para korban menurut Nurbit, para pasien sebagian sudah memperlihat perkembangan yang signifikan. Terutama para korban dugaan keracunan yang dirujuk ke sejumlah rumah sakit. 

Baca Juga :Kampar Ditetapkan Tanggap Darurat Bencana

‘’Sudah ada tim yang memantau semua rumah sakit yang dirujuk. Cuma saya masih menunggu laporan tertulis dari mereka. Kami akan pantau terus perkembangannya sesuai arahan Bupati Kampar,’’ sebut Nurbit usai mengadiri rapat paripurna di Kantor DPRD Kampar pukul 18.00 WIB, Senin (2/7) petang.

Sementara itu Kapolsek Tambang AKP Handono begitu menerima laporan langsung turun bersama petugas puskesmas dan Dinas Kesehatan Kampar. Saat pemeriksaan, sejumlah barang bukti juga ikut diamankan. Kemudian dilanjutkan pemeriksaan labor di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).

‘’Kami akan pantau terus hasil cek labor yang nanti akan dilaporkan Dinas Kesehatan. Analisa sementara, kuat dugaan warga keracunan. Apakah nanti perlu ada pengusutan ataupun kemungkinan tersangka, tergantung hasil labor dan perkembangan para korban,’’ sebut Kapolsek.

Sementara itu, penyelenggara pesta H Samsuar mengaku sudah melakukan segala cara membantu para pasien. Setelah mengetahui para tamunya ada yang mencret dan mual-mual dan demam, pada Ahad (1/7) warga langsung mengungumkan di Masjid Desa Koto Perambahan sekitar pukul 16.00 WIB. Warga terkena gejala sakit usai menghadiri pesta diminta untuk langsung memeriksakan diri ke pelayanan kesehatan terdekat, Puskesmas Kecamatan Kampa.

Salah seorang warga, Rosnawati menyebutkan,  setidaknya ada enam masakan yang dihidangkan selama pesta pada Sabtu (30/6) lalu itu. Di antaranya rendang daging, capcai nenas, ayam kecap, gulai rebung, sate dan es tebak. Sementara sate dan es tebak berdasarkan keterangan dari Samsuar dipesannya sendiri. 

‘’Yang dimasak rendang daging, capcai nenas, ayam  kecap dan gulai rebung,’’ terang Rosnawati yang ikut memasak hidangan pesta saat memberikan keterangan ke Polsek Tambang.

Hingga tulisan ini diturunkan, belum ada perkembangan hasil labor yang dapat dilaporkan Diskes Kampar. Sejauh ini juga dilaporkan kepolisian belum ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.(end)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook