Nanas Segar, Petik dan Makan

Riau | Minggu, 03 Juni 2018 - 10:55 WIB

Nanas Segar, Petik dan Makan
NANAS: Pengunjung menikmati nanas segar yang baru dipetik dari kebun. (KUNNI MASROHANTI/RIAU POS)

Tidak cukup hanya dengan berbelanja oleh-oleh. Mengetahui dari mana dan bagaimana oleh-oleh itu bisa dibawa pulang, juga sangat mengasyikkan. Berbagai tempat di Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, merupakan salah satu tempat yang asyik untuk berwisata oleh-oleh. Tempat ini juga dikenal dengan Kampung Nanas.

KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Berjalan-jalan di antara 400 ribu lebih pohon nanas yang ditanam di atas lahan seluas 12 hektare, sangatlah mengasyikkan. Pandangan jauh ke depan. Tertumpu pada pohon sewarna. Hijau dan rimbun. Di antaranya, menyembul buah nanas berwarna kuning segar. Haus yang melanda di tengah terik matahari, langsung hilang setelah menelan sepotong buah tersebut. Segar.

Baca Juga :Kampar Ditetapkan Tanggap Darurat Bencana

Kebun ini milik Agus (45), warga Jalan Harapan Raya, Kecamatan Tambang. Jalan ini berada di sebelah kanan Jalan Lintas Pekanbaru-Bangkinang atau di kawasan Rimbo Panjang dari arah Pekanbaru menuju Sumatera Barat. Semua bentuk nanas ada di sini. Menghampar luas. Masak, setengah masak, mentah, berbunga, dewasa, remaja, bahkan yang baru ditanam.

Kebun nanas ini merupakan salah satu destinasi wisata ke Kampung Nanas. Ada beberapa kampung yang terletak di Kecamatan Tambang ini mulai dari kawasan Rimbo Panjang hingga Kualu Nanas ke arah Barat, bahkan Pagaruyung ke arah Utara.

Kawasan Rimbo Panjang yang menjadi Kampung Nanas berada di sepanjang Jalan Raya Pekanbaru Bangkinang hingga Kualu Nanas. Tepatnya dimulai dari Perbatasan Pekanbaru-Bangkinang. Di kawasan ini banyak ditemukan kedai yang menjual buah nanas segar dan oleh-oleh berbahan baku nanas seperti keripik nanas dan dodol nanas. Keduanya sudah ditabalkan sebagai makanan khas Riau.

Harga jual keripik nanas mau pun nangka tidak lah mahal. Satu bungkus paling kecil dijual Rp10 ribu, sedangkan yang lebih besar Rp20 ribu. Selain dijual kemasan, juga dijual kiloan. Satu kilogramnya dijual Rp60 ribu. Selain bisa memilih oleh-oleh khas nanas dengan bebas, warga atau wisatawan juga bisa langsung datang ke kebun nanas.

Banyak ditemukan kebun nanas di sepanjang jalan tersebut. Jika masuk ke jalan-jalan tanah di sisi kanan dan kiri jalan, akan lebih banyak ditemukan lagi. Di sini pengunjung boleh memetik sendiri nanas dan langsung dimakan. Nanas masak pohon, sungguh nikmat.

Tempat pembuatan keripik nanas (home industri) juga bisa dilihat pengunjung. Misalnya home industri Usaha Baru Ibu milik Supri. Di sini, pengunjung bisa melihat bagaimana nanas diolah menjadi keripik, mulai dari dikupas, dipotong dan digoreng. Tidak kurang dari 30 kilogram nanas digoreng menjadi keripik setiap hari oleh Supri.

Banyaknya potensi wisata di kawasan ini, khususnya wisata kuliner, tak heran jika dibangun Tugu Nanas di sini. Tugu ini bertuliskan Selamat Datang di Centra UKM Nanas. Tulisan ini membuktikan bahwa kawasan ini merupakan Kampung Nanas yang harus dikunjungi dan dibeli oleh-olehnya.(das)

Laporan KUNNI MASROHANTI, Kampar









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook