PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Riau yang lebih unggul, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Pertamina.
MoU ini diteken langsung oleh Gubri dan Rektor Universitas Pertamina, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja di ruang Auditorium Gedung Griya Legita, Universitas Pertamina, Jakarta, Rabu (2/2).
"Kami menyambut baik adanya kerjasama ini. Harapannya akan membawa Riau lebih maju ke depannya," ungkap Gubri Syamsuar.
Melalui MoU tersebut, Gubri Syamsuar berharap Pertamina juga memberikan sumbangan kepada Riau melaui penyiapan SDM Riau, terutama di Universitas Pertamina.
Sebagai penghasil devisa negara yang cukup besar, ia menyebutkan, bahwa ekspor migas Riau tahun ini mencapai target yang ditetapkan pemerintah, yakni 129 persen. Tak hanya itu, ekspor non-migas juga tak mau kalah.
"Sawit Riau ada 4,1 juta hektare, ini terluas di Indonesia, dan Kami juga punya kelapa yang juga terluas, yakni lebih dari 400 ribu hektare. Jadi betul-betul kita penyumbang devisa negara terbesar," ungkap Gubri Syamsuar.
"Maka sudah sewajarnya dan secepatnya kita bekerjasama biar anak Riau juga ada di Universitas Pertamina," tambahnya.
Untuk lebih meningkatkan kualitas SDM Riau ke depan, Gubri Syamsuar mengaku siap melakukan kerjasama dengan Pertamina Foudation dan kerjasama lainnya, khusunya yang berkaitan dengan sawit.
Sementara itu, Rektor Universitas Pertamina, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja, mengatakan di tengah krisis yang disebabkan pandemi saat ini, Universitas Pertamina harus mampu bertahan dan harus memberikan kontribusi positif terhadap bangsa dan negara. Tak terkecuali dengan melakukan MoU pada hari ini sebegai bentuk penguatan SDM bangsa ke depan.
"Civitas akademika sangat bersyukur walaupun di tengah pandemi yang belum berakhir kita masih mampu menorehkan prestasi dan kontribusi positif untuk bangsa dan negara," ucapnya.(sol)