RIAUPOS.CO - Semakin hari alumni Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Bina Insan Mandiri Desa Aur Sati semakin produktif. Terbukti baru berjalan satu bulan lebih sudah bisa mencapai produksi hingga 2000 pasang baju per bulan.
Hal itu disampaikan Kepala Instruktur PKBM Bina Insan Mandiri Surya pada saat kunjungan Bupati Kampar H Jefry Noer SH ke Desa Terantang, Aur Sati dan Pulau Permai Kecamatan Tambang, Selasa (1/12).
Surya mengatakan, skill alumni PKBM Bina Insan Mandiri semakin terarah, mereka sudah bisa manuver sendiri. Para alumni sudah dibekali skill, sudah pandai bagaimana mengatasi proses jahit menjahit itu. Mereka sudah bisa memilih, yang ahli membuat kerah baju mereka cuma mengerjakan itu saja.
‘’Sehingga mereka nantinya bisa mengukur, bagaimana kemampuannya membuat kerah baju sehari,’’ katanya.
Ke depan, Surya berharap agar para alumni semakin meningkatkan kemampuannya sehingga bisa mendapatkan pendapatan Rp2 juta hingga Rp3 juta per bulan.
Sementara itu Bupati Kampar H Jefry Noer SH mengatakan, untuk alumni jahit menjahit yang ada di Kecamatan Tambang ini terus ditingkatkan mutu dan kualitas jahitannya. Selain itu, tingkatkan juga hasil jahitannya sebanyak mungkin, semakin banyak hasil jahitan semakin meningkat pendapatan para peserta.
Untuk mencapai hal itu tentunya tidaklah mudah, setiap kelompok jahit menjahit harus terus berupaya sebaik mungkin dalam meningkatkan hasil produksinya. ‘’Tanamkan kedisiplinan dan niat yang kuat karena itu adalah kunci utamanya,’’ tegas Jefry.
Lebih lanjut, Jefry mengatakan, kika nantinya mutu dan kualitas jahitan ibu-ibu di PKBM Bina Insan Mandiri semakin bagus dan semakin mahir menjahit, tak kurang dari 2,5 juta ibu dapat perbulannya.
‘’Tentunya ini sangat membantu meningkatkan ekonomi keluarga,’’ tukasnya.(adv/a)
