PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Riau H Kasiarudin SH melantik Majelis Pembimbing (Mabi) dan Pimpinan Satuan Karya Pramuka Pengawas Obat dan Makanan Tingkat Daerah Riau masa bakti 2019-2024, Senin (31/7) di aula Balai Besar POM di Pekanbaru.
Pelantikan berdasarkan Surat Keputusan Kwarda Gerakan Pramuka Riau nomor 44 tahun 2023 tentang Majelis Pembimbing Satuan Karya Pramuka Pengawas Obat dan Makanan Tingkat Daerah Riau masa bakti 2019-2024 dan Surat Keputusan nomor 45 tahun 2023 tentang Pimpinan Satuan Karya Pramuka Pengawas Obat dan Makanan Tingkat Daerah Riau masa bakti 2019-2024 tanggal 26 Juli 2023.
Pada kesempatan ini juga dilaksanakan Pelantikan Mabi, Pimpinan, Pamong dan Instruktur Saka POM tingkat Cabang Kota Pekanbaru masa bakti 2020-2025 oleh Ketua Kwarcab Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi SSTP MSi.
Kasiarudin dalam sambutannya menyampaikan rasa bahagia atas pelantikan Saka POM ini. Dimana sebelum pelantikan telah dilaksanakan koordinasi dan penandatanganan kerjasama antara Kwarda dan Balai Besar POM di Pekanbaru.
“Harapan saya, Saka POM segera bergerak karena pamong dan instruktur Saka sudah ada, khususnya di Kota Pekanbaru karena yang memiliki massa dan kegiatan adalah Kwarcab Kota Pekanbaru. Saya yakin Pramuka Penegak dan Pandega lagi menunggu kegiatan Saka POM ini. Kalau di daerah fungsinya mengkoordinasikan,” kata Kasiarudin.
Kepala Balai Besar POM di Pekanbaru yang diwakili oleh Kepala Bagian Tata Usaha Martarina SSi MM menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua Kwarda Riau Kasiarudin dan Ketua Kwarcab Kota Pekanbaru Masykur Tarmizi yang telah memberikan dukungan dan kemudahan kepada Balai Besar POM di Pekanbaru dalam melakukan inisiasi pembentukan Saka Pengawas Obat dan Makanan di Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru. Dia menjelaskan, obat dan makanan memiliki peranan yang strategis di bidang kesehatan, ketahanan nasional dan daya saing bangsa.
“Untuk mewujudkan ketersediaan obat dan makanan yang aman, bermutu dan berkhasiat Badan POM tidak dapat bekerja sendiri namun dibutuhkan peran aktif dari seluruh stakeholder terkait termasuk Gerakan Pramuka karena Gerakan Pramuka memiliki jejaring yang sangat luas, baik pada tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota hingga sampai ke desa-desa, mulai dari pendidikan dasar sampai dengan perguruan tinggi,” kata Martarina.(mar/ifr)