Tutup Underpass Jalan Pramuka Hilang

Riau | Selasa, 02 Juli 2019 - 09:09 WIB

Tutup Underpass  Jalan Pramuka Hilang
TINJAU LOKASI: Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan dan Pemukiman Kepulauan Meranti Heriyanto saat meninjau lokasi hilangnya tutup underpass Jalan Pramuka, Senin (1/7/2019)(*4/MIRSHAL/RIAU POS)

(RIAUPOS.CO) -- Fasilitas Jalan Pramuka yang dijadikan sebagai jalan percontohan yang terletak di pusat Kecamatan Kabupatem Kepulauan Meranti rusak. Hal itu ditenggarai oleh hilangnya tiga penutup underpas terhadap jalan yang baru dibangun tersebut. 

Kuat dugaan, hilangnya penutup underpas itu digondol maling. Seperti dikatakan Kepala Bidang Bina Marga, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan Kawasan dan Pemukiman (DPU PRPKP) Kabupaten Kepulauan Meranti, Heriyanto kepada Riau Pos. Kejadian tersebut diketahui, Senin (1/7).

“Setelah kami tinjau ke lokasi yang tidak jauh dari Stadion Mahmud Djalal, penutup underpas terlihat dicongkel menggunakan linggis. Karena disisi lobang kramiknya sedikit rusak,” ungkapnya.
Baca Juga :Ingatkan Kepala Daerah Jaga Kamtibmas

Atas kejadian tersebut, kerugian yang ditimbulkan jutaan rupiah. Dalam rencana anggaran biaya yang diusulkan lalu, harga underpas setiap setnya senilai Rp1,7 juta. “Jadi tinggal kalikan tiga set aja,” ungkapnya. 

Untuk menghindari terjadinya hal serupa, pihaknya akan melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian daerah setempat. Selain itu pihaknya juga akan meminta pada tokoh dan ketua RT sekitar untuk ikut menjaga fasilitas yang dimaksud. 

Mendengar hal itu, anggota Komisi II DPRD Kepulauan Meranti, Dedi Putra sedikit kecewa. Menurutnya langkah yang diambil oleh pihak dinas terkait sudah tepat. 

“Ya memang harus dilapor ke pihak kepolisian. Biar ada efek jera terhadap pelaku dan terhadap orang yang memiliki niat yang sama,” ujarnya. 

Menurutnya tindakan preventif sangat diperlukan dalam hal untuk menjaga ketertiban dan fasilitas umum. “Selain itu mindset untuk menjaga juga diperlukan. Kita membangun ini kan supaya kota menjadi bagus,” ujarnya. 

Ia tidak memungkiri, hal ini tetjadi dampak dari kurangnya kesadaran akan fungsi fasilitas dan sarana di kawasan publik, menyebabkan masih adanya tindakan pencurian dari oknum yang tidak bertanggung jawab.(*4/kom)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook