TUNTASKAN ARBAIN, KLOTER 2 BTH BERSIAP KE MAKKAH

Maksimalkan Pelayanan JCH Lansia, Tambah Petugas Haji

Riau | Jumat, 02 Juni 2023 - 14:48 WIB

Maksimalkan Pelayanan JCH Lansia, Tambah Petugas Haji
Petugas haji Indonesia membantu membawa koper jemaah calon haji lanjut usia (lansia) saat di Bandara AMMA Madinah, beberapa hari lalu. (FACEBOOK KEMENTERIAN AGAMA RI)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kementerian Agama (Kemenag) kembali menegaskan fokus mereka tahun ini memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada jemaah calon haji (JCH) lansia (lanjut usia). Apalagi tahun ini baru pertama kalinya Kemenag tidak membuka usulan pendamping lansia. Pelayanan jemaah lansia harus maksimal tanpa ada komplain.

Pesan tersebut disampaikan Staf Khusus Menag Wibowo Prasetyo pada pelepasan Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Tambahan di Jakarta, Kamis (1/6). Dia menegaskan bahwa target  pelayanan lansia tahun ini adalah tanpa atau nir komplain.


Menurut dia target tersebut tentu menantang. Pasalnya tahun ini sebanyak 66 ribuan jemaah atau sektiar 30 persen jemaah haji adalah lansia dengan beragam kondisi fisiknya. ’’Kita tidak boleh main-main dalam melayani jemaah. Apalagi 30 persen lansia. Jemaah lansia harus terlayani tanpa komplain,’’ katanya.

Wibowo mengatakan petugas harus mengikuti semua aturan yang sudah ditetapkan. Dia menuturkan bahwa bagi petugas haji, memang diberi kesempatan untuk sekaligus menjalankan rukun Islam yang kelima. Khususnya kepada petugas yang selama ini belum pernah berhaji.

Namun dia mengingatkan bahwa petugas haji mengembang tugas utama melayani para jemaah. ’’Petugas harus fokus pada bidang tugasnya. Bukan larut pada kegiatan yang tak penting,’’ katanya.

Seperti pamer aktivitas di media sosial atau mementingkan ibadah sunah sendiri-sendiri. Bahkan Wibowo meminta petugas yang diketahui tidak menjalankan tugasnya secara maksimal akan diberi sanksi tegas. ’’Petugas dibiayai dengan APBN yang bersumber dari uang rakyat,’’ katanya.  Untuk itu dia meminta agar petugas menata niat, ikhlas, sejak awal melayani jemaah.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief menjelaskan soal petugas haji tambahan. Dia mengatakan petugas haji tambahan itu spesial karena tidak masuk dalam skenario awal penyelenggaraan haji. Petugas haji tambahan ini diberangkatkan menyusul adanya tambahan kuota haji sebanyak 8.000 kursi jemaah.

Hilman menuturkan secara proporsi, petugas haji tambahan didominasi perempuan. Pertimbangannya adalah secara keseluruhan jumlah jemaah juga didominasi perempuan. Diharapkan bisa memberikan pelayanan yang lebih nyaman. Petugas tambahan ini berasal dari unsur profesional, ormas keagamaan, kampus, dan kementerian serta lembaga terkait lainnya. Total ada 158 orang petugas haji tambahan yang dilepas kemarin.

Di sisi lain, JCH asal Riau dilaporkan akan menuntaskan arbain di Masjid Nabawi, Jumat (2/6) ini. Selanjutnya mereka menuju ke Makkah. Hal itu disampaikan Ketua Kelompok Terbang (Kloter) BTH 2, Suhardi kepada Riau Pos, Kamis (1/6).

Dia menyebutkan JCH Riau asal Kota Pekanbaru tersebut juga sudah melaksanakan ziarah dengan mengunjungi beberapa tempat seperti Masjid Quba, ke Bukit Uhud, dan mengunjungi perkebunan kurma serta tempat bersejarah lainnya.

“Ziarah mengunjungi tempat bersejarah sudah dilaksanakan. Selain itu, JCH Riau juga sudah melaksanakan kegiatan arbain dan berangkat ke Makkah pada  Jumat pada pukul 06.00 waktu Arab Saudi (WAS),” terangnya.

Meski suhu sangat panas, JCH Kloter 2 BTH dilaporkan dalam kondisi sehat. Mereka juga sudah dilengkapi dengan masker, payung serta membawa air minum untuk mengantisipasi dehidrasi.

Sementara itu, Asisten I Setdaprov Riau Drs H Masrul Kasmy MSi melakukan pelepasan keberangkatan Kloter 13 BTH atau Kloter 10 EHA Riau, Kamis (1/6) dini hari. Hadir dalam pelepasan ini Wali Kota Dumai, H Paisal SKM MARS.

Dalam sambutannya Masrul Kasmy berpesan agar JCH menjaga kekompakan, menjaga nama karena masyarakat Riau. ‘’Masyarakat Melayu nuansa keagamaannya sangat sopan, ramah ,dan sabar.  Ini  sangat disenangi oleh jemaah-jemaah lain,’’ ujarnya.

Kepada jemaah Masruljuga berpesan utuk menjaga kesehatan. “Jaga kesehatan karena cuaca yang panas. Ketika konsumsi air, jangan minum air yang dingin atau sejuk tapi pilih yang non-cool karena cuaca berbeda di dalam dan di luar mesjid. Tetap bersabar. Mudah-mudahan kita memperoleh haji yang mabrur,” ucapnya.

Sementara itu Wali Kota Dumai Paisal dalam sambutannya mengatakan ibadah haji merupakan ibadah fisik dan ujian sudah dimulai dari Tanah Air. Selama menunggu jangan lupa untuk bertasbih dan membaca Al-Qur’an ini untuk menambah semangat.

“Ada ujian lain di Madinah dan di Makkah yakni cuaca yang cukup ekstrem. Ttapi jangan risau, bapak dan ibu adalah tamu Allah. Tentu Allah akan menjaga, yang penting ikhlas. Semoga tetap sehat sehingga dapat memaksimalkan rangkaian ibadaha hajinya di Tanah Suci,’’ ujarnya.

“Jangan sia-siakan haji tahun ini. Tolong maksimalkan ibadahnya, maksimalkan silaturahminya, maksimalkan membaca Al-Qur’an dan zikir. Semoga bapak dan ibu pulang dengan selamat serta menjadi haji mabrur dan mabrurrah,” tambahnya.

Jemaah juga diingatkan tidak terlalu sibuk berbelanja yang dapat menyusahkan diri sendiri. “Cuaca panas, jangan sibuk belanja. Fokus dengan ibadah. Jangan paksakan dengan umrah sunahnya. Maksimal untuk rukun haji. Kemudian jaga hati dan jangan sombong. Ibadah ini berbeda dengan yang lainnya, makin tinggi hati makin tinggi ujian,” tuturnya.

JCH Kampar Kloter 14 Dilepas
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kampar H Fuadi Ahmad SH MAB melepas secara resmi JCH Riau asal Kabupaten Kampar yang tergabung dalam Kloter 14 BTH di Masjid Al-Ihsan Markaz Islami Kabupaten Kampar, Bangkinang, Kamis (1/6).

Fuadi mengucapkan selamat kepada seluruh JCH Kampar yang sudah dipanggil oleh Allah SWT ke Tanah Suci pada musim haji tahun ini. ‘’Semoga perjalanan yang mulia ini diberkahi oleh Allah SWT dan diberi kemudahan serta kesehatan,’’ ujarnya.(wan/ilo/kom/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook