Komit Perkokoh Ideologi Pancasila

Riau | Sabtu, 02 Juni 2018 - 11:29 WIB

Komit Perkokoh Ideologi Pancasila
Plt Gubernur Riau H Wan Thamrin Hasyim bersalaman dengan Danrem 031/WB Brigjen TNI Sonny Aprianto disaksikan Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma Age Wiraksono usai menjadi inspektur upacara peringatan Hari Lahir Pancasila di halaman Kantor Gubernur, Jumat (1/6/2018).

PEKANBARU (RIAUPOS.CO)---Hari Lahir Pancasila bertepatan dengan Jumat (1/6). Di Riau diperingati dengan upacara pagi di halaman Kantor Gubernur, Jalan Sudirman Pekanbaru. Upacara dipimpin langsung Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim selaku inspektur upacara. Ia berpesan, ideologi Pancasila harus tetap menyatu dalam semangat dan daya juang seluruh elemen masyarakat di Riau tanpa terkecuali.

Baca Juga :Dirikan Tenda Tanggap Darurat di Wilayah Banjir

Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila juga dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Riau seperti Kapolda Riau Irjen Pol Nandang, Danrem 031/WB Brigjen TNI Sonny Aprianto, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Marsma Age Wiraksono.    Kemudian para pejabat tinggi pratama di lingkungan Pemprov Riau, para aparatur sipil negara (ASN).

   Plt Gubernur dalam sambutannya membacakan pidato Presiden RI Joko Widodo.

“Pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya. Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi rumah kita yang ber-Bhineka Tunggal Ika. Insya Allah sampai akhir zaman, Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat Indonesia,” tegasnya.

Ditambahkannya, menyampaikan pesan Presiden, Pancasila adalah berkah yang indah diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita, melalui perenungan, pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para pendiri bangsa atau founding fathers.

Pancasila pertama kali diuraikan secara jelas oleh Bung Karno pada 1 Juni 1945. Kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada 22 Juni 1945 dan dirumuskan secara final pada 18 Agustus 1945. Para pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook