PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun ini membangun 865 rumah layak huni (RLH) yang tersebar di 12 kabupaten/kota. Untuk membangun ratusan RLH ini Pemprov Riau telah menganggarkan Rp55.070. 000.000. Bantuan RLH tersebut disalurkan melalui Bantuan keuangan (Bankeu) khusus yang bersumber dari APBD Riau tahun 2022.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Riau, Indra SE mengatakan, besaran Bankeu untuk pembangunan RLH tersebut berbeda-beda setiap daerahnya. Hal tersebut disesuaikan dengan jumlah RLH yang dibangun di masing-masing kabupaten/kota. “Bankeu khusus untuk pembangunan RLH tahun ini mencapai Rp55,070 miliar. Dananya bersumber dari APBD Riau tahun 2022," katanya.
Dirincikan Indra, untuk bantuan RLH di Kabupaten Bengkalis total Rp5.390.000.000 yang diperuntukan untuk pembangunan 77 unit RLH. Kemudian Kabupaten Indragiri Hilir Rp4.900.000.000 untuk pembangunan 70 unit RLH. “Untuk di dua kabupaten tersebut, masing-masing unit RLH dibangun dengan anggaran Rp70 juta. Besaran anggarannya memang lebih besar dibandingkan daerah lain, hal tersebut dikarenakan lokasi pembangunan berada di daerah pesisir sehingga memerlukan konstruksi khusus," ujarnya.
Selanjutnya Kabupaten Indragiri Hulu sebesar Rp5.625.000.000 yang diperuntukan bagi 90 RLH. Masing-masing unit RLH dibangun dengan anggaran Rp62.500.000. Kabupaten Kampar Rp8.640.000.000 yang diperuntukan bagi 144 unit RLH. Tiap rumah dibangun dengan anggaran Rp60 juta.
"Untuk Kabupaten Kepulauan Meranti sebesar Rp1.400.000.000 untuk 20 unit RLH, masing-masing unitnya dibangun dengan anggaran Rp70 juta," jelasnya.
Selanjutnya Kabupaten Kuantan Singingi sebesar Rp1.500.000.000 untuk pembangunan 24 unit RLH, masing-masing unitnya dibangun dengan anggaran Rp62.500.000.
Kabupaten Pelalawan Rp1.250.000.000 untuk 20 unit RLH, masing-masing unitnya dibangun dengan anggaran Rp62.500.000. Kabupaten Rokan Hilir Rp4.200.000.000 untuk pembangunan 60 unit RLH, masing-masing unitnya dibangun dengan anggaran Rp70 juta.
"Rokan Hulu Rp9.420.000.000 untuk pembangunan 157 unit RLH dibangun dengan anggaran Rp60 juta per unitnya. Siak Rp 4.875.000.000 untuk 75 unit RLH dibangun dengan anggaran masing-masing Rp65 juta," paparnya.
Selanjutnya Kota Dumai Rp2.470. 000.000 untuk 38 unit RLH dibangun dengan anggaran masing-masing Rp65 juta. Dan kota Pekanbaru Rp5.400.000.000 untuk 90 unit RLH dibangun dengan anggaran masing-masing Rp60 juta. “Total RLH yang dibangun tahun ini sebanyak 865 unit. Yang oaling banyak di Kabupaten Rokan Hulu yakni 157 unit rumah," ujarnya.(esi)