Manajer PT Sosiopreniur Demi Indonesia (SDI), Erwan Sani saat ditanyakan soal kendala dalam realisasi tanaman kehidupan tersebut menegaskan saat ini sudah disiapkan 100 kg bibit kaliandra. Namun upaya koordinasi dengan pihak PT SRL terputus, karena tidak adanya komitmen untuk merealisasikan tanaman kehidupan tersebut. “Kita sudah berkali-kali melakukan koordinasi dengan pihak perusahaan saat direktur dijabat oleh Jajang. Namun tak pernah berjalan baik. Janji turun ke lapangan tak pernah dtanggapi,” tegasnya.
Karena pihak PT SRL juga telah berkomitmen pembibitan akan dilakukan di Rangsang. Namun hal itu hanya menjadi wacana saja.
“Ini yang kita sayangkan. Padahal kita sudah melakukan sosialisasi kepada camat dan kades. Namun koordinasi kita untuk segera memulai melakukan penanaman, tidak ditanggapi,” sebutnya.
Humas PT SRL Abdul Hadi, mengakui direktur lama PT SRL yakni Jajang sudah resign dari PT SRL. “Memang koordinasi lama dilakukan dengan direktur lama yakni pak Jajang. Tapi saat ini sudah tidak lagi bekerja di RL. Soal penanaman kita sudah standby,” sebutnya.(amy)