KEPULAUAN MERANTI

Kembangkan Potensi Daerah Pj Bupati Meranti Gagas Desa Bahari

Riau | Sabtu, 21 November 2015 - 08:55 WIB

Kembangkan Potensi Daerah Pj Bupati Meranti Gagas Desa Bahari
humas pemkab Meranti PIMPIN RAPAT: Pj Bupati Kepulauan Meranti, Edy Kusdarwanto memimpin rapat wacana pembentukan Desa Bahari, belum lama ini.

KEP.MERANTI (RIAUPOS.CO) - UNTUK memaksimalkan dan mengembangkan potensi daerah yang melimpah Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti,  Drs H Edy Kusdarwanto MM mengajak seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan pemerintahan daerah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk untuk mewujudkan program pemberdayaan masyarakat. Yakni  pembentukan Desa Tanah Merah Kecamatan Rangsang Pesisir sebagai desa percontohan yakni Desa Bahari yang nantinya desa ini akan menjadi contoh bagi desa desa lain dalam mengembangkan segala potensi yang ada.

“Mari seluruh SKPD kita keroyokan untuk mengentaskan kemiskinan, melibatkan masyarakat untuk memanfaatkan potensi daerah dengan membentuk desa bahari. Keroyokan ini untuk mengentaskan kemiskinan di desa itu. Jika program ini melibatkan masyarakat memanfaatkan potensi daerah kan lebih bagus lagi,” ajak Bupati dalam rapat koordinasi bersama SKPD membahas pengembangan wilayah Desa Bahari beberapa waktu lalu.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Edy, jika dilihat dari Geografis, Kabupaten Meranti memiliki potensi Bahari yang sangat besar, jika tidak dimanfaatkan dengan maksimal sangat disayangkan, padahal Meranti juga memiliki SDM yang dapat dilibatkan untuk mendukung potensi tersebut.

Edy mengungkapkan keinginannya mengangkat kesejahteraan masyarakat melalui potensi yang dimiliki daerah, sebagai daerah yang terletak di pintu masuknya dunia internasional karena acap kali diidentikkan dengan kemiskinan. “Setelah tiga puluh dua hari melihat potensi di daerah serta telah meminta pertimbangan dan melakukan dialog dengan berbagai pihak. Muncullah gagasan pembentukan Desa Bahari,” ungkap Edy.

Menurut Edy, membangun desa tidak bisa hanya berbicara angka, tapi harus langsung berhadapan dengan masyarakat. Dengan berhadapan langsung dengan masyarakat, pemerintah bisa mengetahui keluhan apa yang tengah dialami oleh masyarakat. Dimana pengaplikasiannya, dengan melibatkan masyarakat tempatan bersama-sama dengan pemerintah daerah mengelola potensi desa. “Jika format ini bisa dijalankan maka kesejahteraan dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat dapat diwujudkan,” ujarnya.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook