SULITNYA AIR BERSIH LAYAK MINUM DILAHAN GAMBUT

Kembangkan Sistem Pemanenan Air Hujan, Antisipasi Kekurangan Air Bersih

Riau | Minggu, 25 Oktober 2015 - 10:23 WIB

Kembangkan Sistem Pemanenan Air Hujan, Antisipasi Kekurangan Air Bersih
TAMPUNG AIR HUJAN: Masyarakat Selatpanjang menggunakan embung untuk menampung air hujan dari cucuran atap rumah. Foto diambil baru-baru ini.

Menurut Eko Sutrisno, alumni Ilmu Lingkungan Pascasarjana Unri yang melakukan penelitian tentang ‘’Pengembangan Sistem Pemanenan Air Hujan untuk Penyediaan Air Bersih di Selatpanjang’’ dengan cara dan metode yang tepat air hujan dapat lebih bermanfaat dari pada terbuang sia-sia. ‘’Untuk itu, sudah seharusnya wilayah Selatpanjang memiliki teknologi pemanenan air hujan guna mengatasi permasalahan kekeringan saat musim kemarau yang dapat digunakan secara massal atau skala besar,’’ ujar Eko kepada Riau Pos, Jumat (23/10).

Dengan adanya sistem pemanenan air hujan diharapkan memberikan keuntungan atau dampak yang signifikan terhadap aspek ekonomi, sosial dan budaya pada masyarakat serta perbaikan kualitas lingkungan terutama konservasi air tanah di Selatpanjang. Sejauh ini perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti untuk memanen air hujan dalam skala besar masih belum maksimal, misalnya dengan membangun waduk kecil (embung) karena membutuhkan biaya yang tidak sedikit.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

 Guna menghasilkan air bersih dapat menggunakan sebuah teknologi tetapi hal tersebut memerlukan biaya besar. PDAM sebagai lembaga yang berwenang dalam pengadaan air bersih sejauh ini tidak berfungsi dengan baik karena banyak tenaga ahli yang memilih mengabdi ke Kabupaten induk yaitu Kabupaten Bengkalis.

Dijelaskan Eko Sutrisno, atap rumah warga dapat dimanfaatkan sebagai penangkap air hujan, baik untuk keperluan individu, bersama-sama untuk tiga rumah dengan satu tangki penampung dan lima rumah dengan satu bak penampung air hujan serta pembuatan embung dengan memanfaatkan run off air hujan.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook